Aplikasi Pilkada / Software Pilkada Terbaik Untuk memenangkan Pilkada 2020

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Dua Orang Meninggal karena AIDS di Kobar

  • 02 Januari 2017 - 16:47 WIB

BORNEONEWS, Pangkalan Bun - Pendamping orang dengan HIV/AIDS (ODHA), Maya Embun Sari mengungkapkan, sepanjang tahun 2016 di Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar), terdapat dua ODHA meninggal dunia akibat AIDS.

Data dari Komisi Penanggulangan AIDS (KPA) Kobar, sepanjang tahun 2016 ada 40 orang yang terdeteksi sebagai ODHA. Sepuluh orang bekerja sebagai pekerja seks komersial (PSK), 25 orang pelanggan PSK, 10 orang pasangan resiko tinggi (risti), 2 orang ibu rumah tangga (IRT), 1 orang pengguna jarum suntik (penasum), dan 1 orang kalangan LGBT.

"Sampai dengan Desember 2016, ada 40 orang positif HIV/AIDS," beber wanita yang tergabung ke dalam Perkumpulan Keluarga Berencana Indonesia (PKBI) itu.

Maya menaksir, angka tersebut jauh lebih kecil dibanding kondisi riil di lapangan. Pasalnya, ketakutan masyarakat untuk memeriksakan diri dan menganggap HIV/AIDS sebagai aib menyulitkan pihaknya untuk melacak keberadaan ODHA.

Hingga tahun 2016, KPA Kalimantan Tengah mencatat, di Palangka Raya terdapat 178 pengidap HIV dan 151 AIDS. Kotawaringin Timur 163 (HIV) dan 38 (AIDS). Kotawaringin Barat 134 (HIV) dan 18 (AIDS).

Selanjutnya, Katingan 18 (HIV) dan 5 (AIDS). Sukamara 5 (HIV) dan 3 (AIDS). Lamandau 8 (HIV) dan 1 (AIDS). Gumas 4 (HIV) dan 7 (AIDS). Kapuas 15 (HIV) dan 6 (AIDS). Pulang Pisau 6 (HIV) dan 5 (AIDS). Bartim 6 (HIV) dan 5 (AIDS). Barsel 4 (HIV) dan 4 (AIDS), Barut 17 (HIV) dan 4 (AIDS). Seruyan 1 (HIV) dan 2 (AIDS). Kemudian Murung Raya 1 (HIV) dan 1 (AIDS).

"Kobar masuk peringkat 3 se-Kalteng, namun tidak menutup kemungkinan kedepan Kobar malampaui peringkat Kotim maupun Palangka Raya," ujar Maya.

Peningkatan angka itu, sebut Maya, membuktikan KPA Kobar aktif melakukan advokasi dan pendeteksian dini terhadap pengidap HIV/AIDS. "Jangan takut dulu dengan angka tinggi," tandasnya.(FAHRUDDIN FITRIYA/B-10)

Berita Terbaru