Aplikasi Pilkada / Software Pilkada Terbaik Untuk memenangkan Pilkada 2020

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Curah Hujan di Kobar Tinggi

  • Oleh Cecep Herdi
  • 06 Januari 2017 - 15:42 WIB

BORNEONEWS, Pangkalan Bun - Curah hujan di Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar) tinggi. Selama kurun waktu 30 tahun, rata-rata curah hujan yang terpantau BMKG Pangkalan Bun di wilayah Kobar dan sekitarnya, rata-rata normal di atas 100 milimeter per bulan.

"Itu artinya wilayah Pangkalan Bun Kabupaten Kobar dan sekitarnya merupakan wilayah dengan curah hujan tinggi sepanjang tahunnya," tulis Ria Rosanti, salah satu forecaster sekaligus prakirawan stamet BMKG Pangkalan Bun, Jumat (6/1/2017) siang.

Di wilayah yang sama, BMKG mencatat ada dua puncak musim hujan yakni pada November hingga Desember dan Maret hingga April. Sementara puncak musim kemarau terjadi pada Agustus. "Intensitas curah hujan umumnya meningkat pada November hingga April dan akan menurun hingga musim kemarau pada Agustus," katanya.

Berdasarkan frekuensi kejadiannya, hujan terjadi pada siang hari antara pukul 13.00 hingga 18.00 WIB. Rata-rata frekuensi kejadiannya 20-30% setiap bulannya dengan frekuensi tertinggi dapat mencapai 45% pada bulan Desember. Sementara frekuensi terendah 16% pada bulan Agustus.

"Kondisi ini menunjukkan bahwa hujan yang terjadi di wilayah Pangkalan Bun berasal dari awan-awan badai (Konvektif) akibat adanya pemanasan yang tinggi di pagi hari sehingga membuat penguapan dan pembentukan awan akan menjadi cepat di siang dan sore hari," jelasnya.

Ia menambahkan, masyarakat harus mewaspadai jika pagi hari cuaca terasa cerah dan panas maka kemungkinan besar siang atau sorenya akan terjadi hujan lebat ataupun angin kencang yang disertai badai guntur. "Kondisi ini umumnya terjadi pada Oktober hingga April," (CECEP HERDI/B-2)

Berita Terbaru