Aplikasi Pilkada / Software Pilkada Terbaik Untuk memenangkan Pilkada 2020

IT Konsultan Terbaik Indonesia

PMII IAIN Palangka Raya Sayangkan Kenaikan Harga Gas Elpiji dan BBM

  • Oleh M. Muchlas Roziqin
  • 15 Januari 2017 - 22:10 WIB

BORNEONEWS, Palangka Raya - Pengurus Rayon Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) IAIN Palangka Raya menyayangkan kebijakan pemerintah menaikan harga gas elpiji dan bahan bakar minyak (BBM) non subsidi. PMII IAIN menilai kenaikan harga elpiji dan BBM non sumsidi tersebut salah momen.

"Kenaikan ini tidak tepat dan diduga tidak sama sekali berpihak kepada masyarakat,' ungkap Ketua Rayon PMII Perjuangan Al-Fatih IAIN Palangka Raya, Husen Arif Hidayat, Minggu (15/01/2017) sore.

Oleh sebab itu, sambung dia, PMII IAIN mendesak pemerintah lebih bijak dalam mengambil langkah dan konsisten dalam menata kebijakan di seluruh daerah, termasuk di wilayah Kalimantan Tengah (Kalteng).

Kebijakan awal tahun yang berlaku sejak 5 Januari itu, menurut dia, menyalahi aturan karena tidak ditetapkan oleh menteri sesuai Perpres Nomor 191 Tahun 2014, Pasal 14, tetapi dilakukan oleh PT Pertamina.

'Kenaikan ini sangat berpotensi berimbas pada naiknya harga kebutuhan pokok lainnya. Parahnya adalah harga dinaikkan dan pasokan semakin dibatasi. Khususnya premium di SPBU di kota ini malah ada yang tidak menyedia premium lagi,' tukasnya.

Husen pun berharap, adanya aksi damai sejumlah organisasi mahasiswa pada pekan lalu yang notabene berangkat dari suara jeritan masyarakat Kalteng bisa menggugah pemerintah untuk mengkaji ulang kebijakan yang tidak pro rakyat. 'Aksi ini berbeda, bukan seperti isu yang beredar seperti aksi 121,' ujarnya. (Roziqin/B-3)

Berita Terbaru