BORNEONEWS, Pangkalan Bun - Sejumlah calon sarjana yang ada di Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar) berharap calon kepala daerah mampu menciptakan lapangan pekerjaan bagi mereka.

Penyelengaraan Pilkada Kabupaten Kobar Tahun 2017 kali ini, menjadi momen penting bagi para mahasiswa yang kini sudah sampai semester akhir, pun demikian untuk harapan baru bagi mereka.

Mahasiswa Fakultas Hukum Universitas Antakusuma, Pangkalan Bun Yonki Perdana mengaku gelisah. Pasalnya, pria yang saat ini bersiap menghadapi ujian skripsi itu belum memiliki pandangan harus ke mana usai menyelesaikan study-nya.

"Harapannya, calon kepala daerah mampu membuka peluang kerja bagi kami. Sampai sekarang belum tahu mau ke mana," bebernya, Minggu (22/1/2017).

Dijelaskan Yonki, beberapa seniornya yang lebih dulu diwisuda bahkan belum mendapat pekerjaan. "Bagaimana tak miris, senior-senior saja belum pada kerja," ucapnya.

Dengan mengundang investor dari luar, ia berharap peluang kerja semakin terbuka lebar. "Tetapi juga perlu ada kuota bagi kami, fresh graduate tanpa pengalaman juga perlu mendapat perhatian," ujarnya.

Ia juga berharap seleksi bagi calon pegawai negeri sipil (CPNS) kembali dibuka. Terutama bagi lulusan non kependidikan dan medis. Selain itu, pembinaan dan pelatihan kerja dinilai penting untuk meningkatkan skill masyarakat di Kabupaten berjuluk Marunting Batu Aji ini.

"Masih banyak sarjana belum terserap, dengan pelatihan kerja diharapkan usia produktif di Kobar lebih kompetitif," tandasnya. (FAHRUDDIN FITRIYA/B-11)