Aplikasi Pilkada / Software Pilkada Terbaik Untuk memenangkan Pilkada 2020

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Dua dari 29 Orangutan di Sepan Apoi Dilaporkan Mati

  • Oleh Abdul Gofur
  • 23 Januari 2017 - 16:00 WIB

BORNEONEWS, Kasongan - Sebanyak dua dari 29 orangutan yang sebelumnya dilepasliarkan di wilayah Taman Nasional Bukit Baka Bukit Raya, Kabupaten Katingan, Kalimantan Tengah, dilaporkan telah mati. Dua ekor primata mati yang dilindungi itu, satu dewasa dan satunya masih tergolong belia.

"Saat ini, orangutan di hutan sekitar obyek wisata air panas Sepan Apoi ini tersisa 27 individu," kata Koordinator Camp Pelepasliaran Orangutan di Sepan Apoi, Kecamatan Marikit, Kabupaten Katingan, Ahmad, Senin (23/1/2017).

Ahmad mencatat, dua orangutan yang mati ini, terdiri dari satu dewasa dan satunya masih tergolong belia. Yang lebih dulu mati, yang belia berumur belum genap 2 tahun. Penyebab kematiannya karena tercebur dan tenggelam di Sungai Bemban, Desa Batu Panahan saat hendak bergelantung di dahan pohon dekat sungai itu.

Selang beberapa hari berikutnya giliran Dorent orangutan dewasa jantan umur 6 tahun, yang mati lantaran diduga keracunan dipatuk ular. Pasalnya Dorent sejauh ini sangat rajin turun ke tanah guna mencari rayap. Mayat kedua orangutan itu, sudah dikubur di sekitar camp pelepasliaran orangutan di Desa Batu Panahan.

"Yang jelas secara umum orangutan yang dilepasliarkan sudah bisa hidup mandiri. Rencananya, Februari 2017, pihak Yayasan BOS Nyarumenteng Palangka Raya akan kembali melepasliarkan beberapa individu orangutan lagi di Sepan Apoi ini," kata Ahmad. (ABDUL GOFUR/N).

Berita Terbaru