BORNEONEWS, Pangkalan Bun - Sinyal positif terpancar kuat dalam perdagangan minyak sawit pada pekan ini di tengah ekspektasi masih ketatnya pasokan di pasar dan dukungan faktor fundamental yang bagus.

Hal itu sudah tergambar dalam dua sesi terakhir, di mana harga minyak sawit selalu berakhir di area positif. "Pasar akan terus stabil berkat dukungan fundamental bagus," kata seorang pelaku pasar yang dikutip Reuters, Rabu (8/2/2017).

Sementara itu, analis pasar untuk komoditas dan energi dari Reuters, Wang Tao, mengatakan sinyal bervariasi untuk minyak sawit, setelah harga kontrak kembali mendekati level resistance 3.089 ringgit per ton.

"Pencapaian di atas level resistance dapat mendorong harga menguat hingga level 3.169 ringgit. Meski minyak sawit telah menembus di atas 3.089 ringgit, break yang valid kemungkinan bisa terkonfirmasi ketika harga tetap melaju di atas level ini," imbuhnya.

Seorang pelaku pasar lainnya di Kuala Lumpur menyebutkan bahwa sentimen tetap kuat setelah pasokan minyak sawit di pasar masih ketat dan pasar komoditas global juga berkinerja positif.

Di Chicago Board Of Trade, minyak kedelai untuk kontrak Maret, BOv1, menguat 0,15 persen. Sedangkan futures minyak kedelai untuk kontrak Mei di Dalian melemah 0,06 persen, tetapi olein sawit menguat 0,03 persen.

Futures minyak sawit untuk kontrak April, 1FCPOc3, di Bursa Malaysia Derivatives Exchange menguat tipis 0,1 persen menjadi 3.071 ringgit ($692,45) per ton pada penutupan sesi pertama perdagangan Selasa (7/2/2017). (NEDELYA RAMADHANI/m)