Aplikasi Pilkada / Software Pilkada Terbaik Untuk memenangkan Pilkada 2020

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Perusahaan Ini Raup Untung Besar dari Sawit

  • Oleh Nedelya Ramadhani
  • 16 Februari 2017 - 11:30 WIB

BORNEONEWS, Pangkalan Bun - Perusahaan perkebunan asal Malaysia, Kuala Lumpur Kepong Bhd (KLK), melaporkan lonjakan laba sebelum pajak sebesar 54% menjadi RM419,4 juta (sekitar Rp1,25 triliun) pada kuartal yang berakhir 31 Desember 2016.

Peningkatan laba tersebut berkat kenaikan harga jual minyak sawit mentah (CPO) dan minyak inti sawit (PK). Pada periode tersebut, total laba bersih perusahaan mencapai RM360,68 juta (Rp1,07 triliun) dari pendapatan sebesar RM5,5 miliar (Rp16,4 triliun), menurut KLK dalam keterangan tertulis yang dilansir The Star, Rabu (15/2/2017).

Dalam laporan keuangan tersebut, KLK menjelaskan bahwa kenaikan laba sebelum pajak sebesar 54% untuk bisnis perkebunan itu ditunjang kenaikan harga CPO dan PK, meski juga mengalami peningkatan biaya produksi CPO dan rendahnya kontribusi dari bisnis pengolahan sawit.

Selain itu, kelompok bisnis perkebunan itu juga diuntungkan oleh peningkatan valuta asing sebesar RM44,4 juta, yang berasal dari penyaluran pinjaman kepada perusahaan di bawah kelompok perusahaan dan pinjaman perbankan kepada perusahaan-perusahaan yang beroperasi di Indonesia.

Adapun harga jual rata-rata CPO selama kuartal I-2017 adalah RM2.720 per ton dari RM1.972 per ton pada periode yang sama tahun lalu. Sedangkan harga jual PK menguat menjadi RM2.648 per ton dari RM1.437 per ton pada periode sebelumnya.

Untuk proyeksi ke depan, KLK mengatakan sentimen penguatan pada harga CPO saat ini ditunjang oleh rendahnya stok dan melemahnya ringgit.

Futures minyak sawit untuk pengiriman April di Bursa Malaysia Derivatives Exchange naik 0,6 persen menjadi 3.067 ringgit ($689,68) per ton pada akhir perdagangan Rabu. Volume perdagangan tercatat sebanyak 51.973 lot.

Berita Terbaru