BORNEONEWS, Kuala Pembuang - Ratusan personel tim gabungan penanggulangan kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) Seruyan, Selasa (21/2/2017) sekitar pukul 10.00 Wib, berjibaku dengan kobaran api di lahan gambut Bundaran III Kuala Pembuang.

Petugas yang mendapati informasi tentang kebakaran lahan itu, langsung melakukan koordinasi dengan tim gabungan lainnya bersama melakukan pemadaman.

Sebelum puluhan kendaraan dan peralatan sampai di lokasi kebakaran, api sudah berkobar dengan cepat. Namun tim pemadam tak mau kecolongan. Dengan sigap, satu persatu tim gabungan mulai dari kepolisian, TNI, BPBD, Damkar serta tim medis, turut berdatangan.

Sesampainya di lokasi, Damkar dengan tiga unit mobil pemadamannya langsung menyemprot api. Begitu juga dari BPBD Seruyan, turut mengoperasikan mesin penyedot air guna membantu penjinakkan api. Sementara itu, dari tim medis RSUD Kuala Pembuang menyiagakan lima unit mobil ambulance guna mengantisipasi adanya korban akibat kebakaran lahan itu. Selang, setengah jam kemudian, api berhasil dipadamkan.

Dari peristiwa itu Satuan Reskrim Polres Seruyan berhasil mengamankan seorang pelaku yang diduga segaja membakar lahan dikuatkan dengan sejumlah barang bukti yang didapati di lokasi.

Aksi pemadaman api lahan itu, merupakan salah satu bentuk simulasi yang digelar tim gabungan penanggulangan Karhutla kabupaten setempat.

"Simulasi ini tujuannya untuk mengecek dan melihat secara langsung, bagaimana tim gabungan mampu menerapkan koordinasi dan kerja sama yang cepat dan tepat dalam menanggulangi kebakaran," kata Kapolres Seruyan AKBP Syahbudin Nasution seusai gelaran simulasi itu.

Simulasi pemadaman tersebut menyita perhatian pegawai kantoran yang tak jauh dari lokasi kegiatan. Mereka beramai-ramai menyaksikan jalannya kegiatan yang berjalan lancar hingga selesai. (PARNEN/B-5)