Aplikasi Pilkada / Software Pilkada Terbaik Untuk memenangkan Pilkada 2020

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Kapuas Gandeng IPB Budidayakan Kedelai pada 100 Hektare Sawah

  • 26 Februari 2017 - 15:39 WIB

BORNEONEWS, Kuala Kapuas - Kabupaten Kapuas mulai mengembangkan komoditi kedelai pada lahan sekitar 100 hektare di enam kecamatan pasang surut pada wilayah tersebut.

Pengembangannya menggunakan pola baru, yakni budidaya kedelai jenu air pada lahan pertanian pascatanam padi. Untuk menyukseskan program ini pemerintah daerah menggandeng Institut Pertanian Bagor(IPB). Enam kecamatan yang dipilih, yakni Kapuas Kuala, Kapuas Timur, Kapuas Hilir, Murung, Dadahup, dan Kapuas Barat.

"Tahun 2017 ini kita mendapat bantuan APBN pengembagan kedelai janu air di mana setelah tanam padi akan dimanfaatkan lahan untuk tanaman kedelai," kata Kepala Bidang Produksi Tanaman Pangan Dinas Pertanian dan Peternakan Kapuas Jawardi, Minggu(26/2/2017).

Menurut Jawardi, pemgembagan kedelai itu hanya dipusatkan pada kawasan pasang surut saja. Nantinya setelah selesai tanam padi maka lahan tesebut akan dibuat baluran-baluran dengan jarak 3 sampai 4 meter. Ini fungsinya untuk mengatur ketinggian air. Sebab, tanaman kedelei tidak bisa ditanam pada saat air menggenang.

"Baluran yang untuk menanam kedelei itu untuk mengontrol air agar tidak menggenangi tanamannya," katanya. (DJIMMY NAPOLEON/B-5)

Berita Terbaru