BORNEONEWS, Sampit ' Badan Legislasi (Baleg) DPRD Kotawaringin Timur (Kotim) memprediksi pelaksanaan Pilkades serentak bakal molor.

Mengingat sampai paripurna pengesahan rancangan peraturan daerah (raperda) Selasa (4/4/2017) nomor register belum saja keluar dari Pemerintah Provinsi.

'Kalau belum keluar jelas akan berpengaruh dengan jadwal, Pilkades Kotim bakal molor lagi,' kata Ketua Baleg, Dadang H Syamsu.

Dijelaskan Dadang, beberapa waktu lalu Raperda yang direvisi saat diajukan ke Biro Hukum Setda Provinsi Kalteng ada beberapa yang dikoreksi, namun koreksi itu sudah dilakukan perbaikan dan ditandatangani melalui kesepakatan dengan pihak Pemerintah Daerah.

Dengan adanya koreksi itu menurut Dadang tentu akan berpengaruh dengan Peraturan Bupati (Perbup) yang sudah dipersiapkan oleh pihak eksekutif. 'Perbup petunjuk pelaksana Perda, dengan ada koreksi ini tentu Perbup itu harus diperbaiki lagi menyesuaikan dengan Perda,' ujarnya.

Selain itu juga yang bakal membuat molor pelaksaannya, tidak adanya penjelasan dalam Perda berapa lama perpanjangan waktu jika nantinya dalam penjaringan calon kades tidak sampai dua orang.

Harusnya menurut Dadang ada waktu yang ditetapkan karena tidak menutup kemungkinan nantinya dari 81 desa ada calon tidak sampai dua orang.' Dulu sempat kita ajukan agar ditetapkan lama penjaringannya. Namun tidak ada tanggapan, nah kalau terjadi seperti itu cuma ada satu calon bagaimana,' kata Dadang mempertanyakan.

Meski demikian ia berharap paling tidak dalam waktu dekat nomor register segera turun agar pesta demokrasi desa bisa dilanjutkan kembali dengan tahapan selanjutnya penjaringan ulang. (NACO/B-5)