BORNEONEWS, Kuala Pembuang - Pemerintah Desa (Pemdes) Sungai Perlu, Kecamatan Seruyan Hilir, Kabupaten Seruyan, menyediakan lahan seluas 2.000 hektare.

Lahan tersebut berkaitan dengan usulan permintaan calon warga transmigrasi untuk menetap di desa tersebut. 

"Kami berupaya ikut mengakomodasi rencana usulan pemkab agar desa kami dijadikan lokasi sasaran transmigrasi baru. Bisa saja warga transmigrasi yang datang nanti menekuni profesi petani," kata Kepala Desa Sungai Perlu, Hasanudin, Jumat (7/4/2014).

Dia melanjutkan, pihaknya tak hanya terpaku semata mengenai harapan calon transmigrasi yang berprofesi nelayan. Melainkan,bisa memberikan peluang bagi warga pendatang luar daerah yang menekuni aktivitas bertani.

"Sudah kita sediakan lahan seluas sekitar 2.000 haktare. Jika rencana program transmigrasi ke desa terus diupayakan pemkab realisasinya, kami sangat senang. Ya, siapa tahu saja nanti begitu warga transmigran setuju menambah penghuni desa itu. Petani yang ikut, bisa langsung mengelola lahan untuk pertanian yang sudah disiapkan," lanjutnya.

Pemerintah desa, menurut Hasanudin, juga bertekad untuk mempermudah warga transmigran ke desa tersebut nantinya. (PARNEN/B-11)