BORNEONEWS, Palangka Raya - Paguyuban Kulowargo Wong Jowo (Pakuwojo) Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) menyelenggarakan pagelaran wayang kulit semalam suntuk, Rabu (10/5/2017) malam ini.

Gubernur Kalteng Sugianto Sabran datang menghadiri acara yang dihelat di halaman Kantor Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Kalteng di Jalan Yos Sudarso Palangka Raya.

Uniknya, Gubernur Sugianto datang dengan mengenakan blangkon mengenakan baju batik hijau yang dibungkus jaket. Dia terlihat nyentrik. Blangkon adalah tutup kepala yang merupakan bagian dari busana adat khas Jawa bagi laki-laki, sekaligus simbol bagi kalangan warga Jawa.

Dia datang bersama Agustiar Sabran, Ketua Dewan Adat Dayak (DAD) Kalteng yang merupakan kakak kandungnya. Bedanya, Agustiar menggunakan Lawung, tutup kepala khas adat dayak.

Mengiringi gubernur muda ini antara lain Kapolda Kalteng Brigjen Anang Revandoko dan Karo Ops Polda Kalteng Kombes Bambang, Danrem 102 Panju Panjung Kolonel Arm Naudi Nurdika, Ketua BNN Provinsi Kalteng, Rektor IAIN Palangka Raya Ibnu Elmi AS Pelu, Ketua DPRD Kota Palangka Raya Sigit Karyawan Yunianto dan Wakil Walikota Palangka Raya Mofit Saptono.

Ketua Dewan Pembina Pakuwojo Achmad Diran yang merupakan mantan Wakil Gubernur Kalteng dua periode mengatakan pegelaran wayang kulit semalam suntuk ini digelar sekaligus dalam rangka memperingati hari jadi ke-60 Provinsi Kalteng.

'Nusantara Bersatu, Indonesiaku Indonesiamu, Indonesia Bersama -Bhineka Tunggal Ika,' kata Diran.

Sebelum pagelaran dimulai, Diran terlebih dulu melantik dan mengukuhkan kepengurusan Pakuwojo Kalteng masa bakti 2016-2020. (ROZIQIN/B-6)