BORNEONEWS, Sampit - Para penyedia jasa transportasi penyeberangan di Sungai Mentaya, Kabupaten Kotawaringin Timur terus diingatkan untuk menyiapkan alat keselamatan. Itu ditegaskan jajaran Ditpoalirud Polda Kalteng saat mengecek pelabuhan penyebrangan di Bapanggang Raya, Kecamatan MB Ketapang.

ABK kapal polisi XVIII-1008 Brigpol Agus Muslim mengatakan semakin banyaknya feri penyeberangan di Sungai Mentaya ikut menjadi perhatian polisi yang bertugas di perairan.

"Mengingat feri penyeberangan ini bukan hanya membawa manusia, tapi juga barang hingga kendaraan bermotor, feri-feri tersebut menyeberang setiap harinya," kata Agus, Kamis (19/5/2017)

Dikatakan, transportasi penyeberangan ini sangat penting untuk masyarakat yang tinggal di seberang Sungai Mentaya, ini terlihat dari jumlah feri dan jumlah aktivitas yang bertambah di beberapa titik.

Walau dengan perahu tradisional keamanan dan keselamatan harus tetap diperhatikan, penyediaan alat keselamatan sebagai salah satu bentuk antisipasi.

"Dari itu kami ingatkan terus kepada para pengelola dan pemilik hingga penumpang agar tetap memperhatikan keselamatan pada saat melakukan aktivitas penyeberangan, sediakan pelampung , cek berat muatan dengan kapasitas kapal dan disekeliling kapal dibuatkan pagar atau pembatas, pastikan kondisi kapal aman sebelum menyeberang," katanya.

Termasuk kondisi cuaca dan arus sungai juga tidak boleh diabaikan agar tidak terjadi hal yang tidak diinginkan. Selain itu kapal ini juga perlu ijin dari KSOP setempat untuk menentukan layak atau tidaknya beroperasi di sungai.

"Kami juga meminta agar pengelola feri penyeberangan tersebut selalu peduli pada keselamatan para penumpang dan mampu melayani masyarakat yang memerlukan transportasi tersebut tanpa rasa khawatir," tegasnya. (NACO/B-6)