Aplikasi Pilkada / Software Pilkada Terbaik Untuk memenangkan Pilkada 2020

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Beras Diduga Berbahan Kimia Didatangkan Dari Pulau Jawa

  • Oleh Koko Sulistyo
  • 08 Juni 2017 - 20:36 WIB

BORNEONEWS, Pangkalan Bun - Empat merk beras seperti Lele, Cendrawasih, Tomat dan Jagung Mas yang diduga dioplos dengan menggunakan bahan kimia dan beredar di Pasar Indra Sari diakui pedagang didatangkan dari pulau Jawa.

Menurut pemilik toko B, ia mendapatkan beras merk Jagung Mas dari produsen di Malang, Jawa Timur. Namun sayangnya saat Borneonews menyambangi Toko B yang berada di Jalan Sukma Aria Ningrat, komplek pasar Indra Sari, Pangkalan Bun, beras merk tersebut sedang kosong stoknya.

Anehnya, saat dicecar pertanyaan dan mengetahui bahwa beras tersebut merupakan salah satu merk beras yang berhasil diungkap tim satgas pangan Polres Malang, pemilik langsung enggan memberikan komentar dan memasang muka tidak senang terhadap kedatangan Borneonews.

Sementara itu, pedagang lainnya yang menjual tiga merk beras yang masuk dalam daftar beras berbahan kimia di samping Toko Ponti Suri, Kelurahan Baru mengatakan bahwa dalam prakteknya ia membeli beras dan kemasan secara terpisah. Berasnya sendiri ia datangkan dari Jawa Tengah. Sementara kemasannya ia beli dari produsen beras.

"Saya beli kemasan merk Cendrawasih, Tomat dan lele kemudian beras baru saya kemas sendiri, jadi tidak beli dari produsen, saya juga tidak tahu bahwa beras tersebut masuk dalam daftar beras yang mengandung bahan kimia," kata pemilik toko tersebut tanpa menyebutkan namanya kepada Borneonews.

Diduga masih banyak pedagang yang menjual dan mengedarkan beras oplosan tersebut, sebabnya Borneonewa hanya menyambangi lima toko dan dua diantara menjual beras dengan merk yang masuk dalam daftar beras oplosan. (KOKO SULISTYO/B-8)

Berita Terbaru

DJPb Berikan Tiga Rekomendasi Tingkatkan Capaian Serapan APBD Kalteng

DJPb Berikan Tiga Rekomendasi Tingkatkan Capaian Serapan APBD Kalteng

  • 30 April 2024 - 08:21 WIB
Dana Transfer Pusat Dominasi Realisasi Pendapatan APBD Kalteng

Dana Transfer Pusat Dominasi Realisasi Pendapatan APBD Kalteng

  • 30 April 2024 - 08:00 WIB
Bupati Berharap Sepak Bola Kotim Semakin Maju, Terinspirasi Timnas Indonesia U-23

Bupati Berharap Sepak Bola Kotim Semakin Maju, Terinspirasi Timnas Indonesia U-23

  • 30 April 2024 - 07:40 WIB
Meski Kalah, Kapolres Lamandau Tetap Bangga dengan Garuda Muda

Meski Kalah, Kapolres Lamandau Tetap Bangga dengan Garuda Muda

  • 30 April 2024 - 07:20 WIB
Dinas Kesehatan Barito Timur Suntik Vaksin Meningitis Jemaah Calon Haji

Dinas Kesehatan Barito Timur Suntik Vaksin Meningitis Jemaah Calon Haji

  • 30 April 2024 - 07:00 WIB
Tim Gabungan Berhasil Evakuasi Korban Banjir di Tengah Teror Buaya di Kotim, Sempat Tidak Makan

Tim Gabungan Berhasil Evakuasi Korban Banjir di Tengah Teror Buaya di Kotim, Sempat Tidak Makan

  • 30 April 2024 - 06:40 WIB
Pasca Nobar Timnas, Tanaman di Bundaran Besar Palangka Raya Rusak dan Sampah Berhamburan

Pasca Nobar Timnas, Tanaman di Bundaran Besar Palangka Raya Rusak dan Sampah Berhamburan

  • 30 April 2024 - 06:20 WIB
Bupati Kotim Turunkan Tim Telusuri Pelabuhan Batu Bara di Luwuk Bunter

Bupati Kotim Turunkan Tim Telusuri Pelabuhan Batu Bara di Luwuk Bunter

  • 30 April 2024 - 06:00 WIB
Nobar Semi Final Piala Asia U-23 Dihadiri Ratusan Masyarakat Pulang Pisau

Nobar Semi Final Piala Asia U-23 Dihadiri Ratusan Masyarakat Pulang Pisau

  • 30 April 2024 - 05:20 WIB
Beredar Video Kapal Membawa Crane Diduga Tabrak Jembatan Pulau Telo Kapuas

Beredar Video Kapal Membawa Crane Diduga Tabrak Jembatan Pulau Telo Kapuas

  • 30 April 2024 - 05:15 WIB
Copyright © 2018 BorneoNews - PT. Media Kalimantan Mandiri