Aplikasi Pilkada / Software Pilkada Terbaik Untuk memenangkan Pilkada 2020

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Penaikan Harga Elpiji Sengsarakan Warga Pedalaman

  • Oleh Abdul Gofur
  • 02 Juli 2017 - 16:32 WIB

BORNEONEWS, Kasongan - Penaikan harga gas elpiji khususnya ukuran tiga kilogram di tingkat eceran dinilai menyengsarakan warga pedalaman. Apalagi harganya di daerah pelosok dijual Rp35 ribu per tabung. Sementara harga di tingkat pangkalan sebelum ada penaikan hanya Rp22 ribu per kilogramnya.

Artinya ada selisih harga Rp13 ribu per tabung setelah dari pangkalan dan pemilik warung atau toko maupun warga yang biasa menyuplai elpiji 3 kg ke pelosok itu.

"Penaikan elpiji 3 kg itu saya nilai menyengsarakan masyarakat di pedalaman, seperti desa kami," ujar Heri, warga Desa Telaga, Kecamatan Kamipang, Minggu (2/7/2017).

Heri mengatakan elpiji di kampungnya sudah sejak lama dijual Rp35 ribu per tabungnya. Warga desa lain di Kecamatan Kamipang yang juga mengeluhkan harga tersebut, seperti Desa Parupuk, Galinggang, Rangan Seha dan Desa Karuing.

"Desa-desa itu belum bisa ditempuh lewat jalur darat, dan lumayan jauh menuju ibukota kecamatan. Satu-satunya andalan transportasi warga menggunakan kelotok," katanya. (ABDUL GOFUR/B-11)


TAGS:

Berita Terbaru