BORNEONEWS, Sampit - Setelah jadwal pemilihan kepala desa (Pilkades) beberapa kali berubah-ubah, agenda Pilkades serentak di 79 desa di Kabupaten Kotim kembali dijadwalkn pada Oktober 2017 lagi. Ini berdasarkan hasil rapat panitia. Hingga membuat Komisi I DPRD Kotim memberi penegasan kepada Panitia Pilkades Kabupaten (Panpilkab) agar jangan sampai kegiatan itu terlaksana pada tahun depan.

Ketua Komisi I, Handoyo J Wibowo mengaku cukup terkejut, karena pada awalnya sempat disepakati pelaksanaan Pilkades dilaksanakan pada Agustus 2017. Namun setelah rapat Panpilkab akhirnya disepakati dilaksanakan pada Oktober 2017.

"Berarti jadwalnya dirubah lagi ini, yang jelas meski kami tidak dilibatkan dalam rapat kemarin, namun kami meminta agar pelaksanaannya kunsekuen di bulan itu jangan sampai tertunda di tahun berikutnya," kata Handoyo, Kamis (6/7/2017).

Termasuk kondisi dana senilai Rp5,3 miliar yang sudah diketok melalui lembaga DPRD itu jangan sampai ditambah lagi, karena dana yang ada sudah dinilai sangat cukup. Dari itu sangat tepat pelaksanaan itu diminta tahun ini juga agar dana yang dianggarkan untuk 2017 tersebut bisa digunakan ditahun anggaran itu.

Jadwal Pilkades serentak memang beberapa kali berubah dari bulan April ke Juli, kemudian ke Agustus hingga akhirnya disepakati pada Oktober 2017. Juli ini Panpilkab meminta kepada Panitia Desa untuk memulai penjaringan ulang.

"Kami berharap pelaksanaan Pilkades ini berjalan lancar, apa kendala yang dihadapi agar selalu dikordinasikan," pungkas Politisi Partai Demokrat ini.

Karena menurut Handoyo yang menjadi ke khawatiran mereka langkah yang diambil panitia dengan mengundur-ngundur waktu pelaksanaan akhirnya membuat waktu yang ada semakin sempit pada akhirnya harus menunda ke tahun berikutnya. Itu yang sama sekali tidak mereka inginkan. (NACO/B-5)