BORNEONEWS, Sampit - Banyaknya sampah di Pantai Ujung Pandaran, Desa Ujung Pandaran, Kecamatan Teluk Sampit, Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) rupanya berasal dari laut.

"Sampah yang ada di tepi pantai ini banyak dari laut, walau ada juga sampah yang berasal dari sisa bungkus makanan dan makanan ringan oleh para pengunjung," ujar Pejabat Kepala Desa Ujung Pandaran, Muslih, Minggu (16/7/2017).

Selama ini pihaknya bersama warga sering membersihkan sampah, namun kebersihan hanya bertahan beberapa pekan saja.

Dia menjelaskan karena saat air pasang, maka sampah akan naik ke pantai, sehingga saat air laut sedang turun, maka sampah akan tertinggal. Kondisi inilah yang membuat pantai ini sering kotor.

Selama ini petugas kebersihansangat sediki, sehingga pemerintah daerah seharunya menambah lagi petugas. "Memang saat ini perhatian pemerintah terhadap pantai sudah baik, namun khusus petugas kebersihan harus ditambah," terangnya.

Muslih mengatakan kebersihan pantai memang menjadi yang paling utama. Bahkan dengan kondisi bersih bisa menarik minat wisatawan, sehingga mereka tidak kecewa saat berkunjung ke Pantai Ujung Pandaran.

Sehingga pada Minggu (16/7/2017) pagi kader Karang Taruna dan masyarakat gotong royong membersihkan pantai. Aksi ini dilakukan untuk memberikan kebersihan terhadap pantai. (MUHAMMAD HAMIM/B-6)