BORNEONEWS,Kuala Kapuas ' Upacara Pitra Yadnya atau yang lebih kerap dikenal dengan sebutan Ngaben digelar warga di Desa Banjar Merta Sari, Kecamatan Basarang, Jum'at (28/7/2017). Kegiatan keagamaan itu dihadiri oleh Asisten Administrasi Umum Vitrianson mewakili Bupati Kapuas Ben Brahim S Bahat.

Hadir pula pada kesmepatan tersebut Dirjen Bimas Kementerian Agama RI yang diwakili oleh Direktur Urusan Agama Hindu Wyn Budha, serta Kepala Kantor Wilayah Kemenag yang diwakili oleh Bimas Hindu Provinsi Kalimantan Tengah dan Ketua Parisada Hindu Dharma Indonesia Provinsi Kalimantan Tengah.

Dalam sambutannya tertulisnya yang dibacakan oleh Asisten Administrasi Umum Vitrianson, Bupati Kapuas mengungkapkan rasa senangnya karena dapat ikut hadir dalam upacara adat tersebut, karena acara seperti itu merupakan acara yang jarang dilaksanakan di suatu tempat.

'Saya menyambut baik pelaksanaan ngaben masal ini, karna kalau di kaji bahwa ngaben adalah upacara penyuciuan Atma atau roh fase pertama sebagai kewajiban suci umat Hindu terhadap leluhurnya dengan melakukan prosesi pembakaran jenazah,' ungkapnya.

Ia juga menjelaskan bahwa upacara ngaben atau sering pula disebut upacara Pelebon kepada orang yang meninggal dunia, dianggap sengat pentin, ramai dan semarak karena dengan pengabenan itu keluarga dapat membebaskan arwah orang yang meninggal dari ikatan-ikatan duniawinya, menuju Moksa (alam pembebasan) atau menjelma kembali ke dunia melalui rienkarnasi.

Ia menambahkan bahwa acara ngaben masal seperti itu merupakan aset Daerah yang bisa menarik minat wisata lokal dan mancanegara. Setelah menyampaikan sambutannya Bupati Kapuas, Asisten administrasi umum juga memberangkatkan Bade atau wadah menuju ke Setra atau kekuburan ditandai dengan pemecahan kendi.

Sementara itu dalam laporannya I Made Pasek menyampaikan bahwa untuk orang dewasa jumlah peserta yang akan di Aben sebanyak 17 orang adan anak-anak 19 orang, dengan toal keseluruhan 36 orang yang berasal dari Kabupaten Kapuas, Kabupaten Pulang Pisau, Kota Palangka Raya, Kabupaten Barito Timur dan Kabupaten Tanah Laut. (DJIMMY NAPOLEON/B-8)