BORNEONEWS, Pangkalan Bun - Kodim 1014/Pangkalan Bun menyiapkan satu satuan setingkat kompi (SSK) dan Kompi Yonif B 631/Raider untuk membantu proses evakuasi penumpang Kapal Motor Dharma Lautan Kencana II yang akan dievakuasi ke Pelabuhan Panglima Utar, Kumai, Kabupaten Kotawaringin Barat.

Selain membantu evakuasi, TNI AD juga akan mendirikan tenda dan posko di area Pelabuhan Panglima Utar, untuk menampung sementara 119 orang penumpang kapal sebelum dibawa ke daerah asal mereka, Pontianak, Kalimantan Barat.

Menurut Komandan Kodim1014/Pbn Letkol Inf Wisnu Kurniawan, Kapal Motor Dharma Kencana II yang terbakar di perairan Karimunjawa, Kabupaten Jepara, atau 20 mil dari Pelabuhan Tanjung Mas, Semarang, membawa 119 penumpang. Kapal berlayar dari Pelabuhan Tanjung Mas dengan tujuan Pelabuhan Pontianak. Saat ini penumpang dalam keadaan selamat dan sudah dievakuasi menggunakan KM Kirana I.

Atas kejadian itu, Kodim 1014/Pbn telah mengeluarkan instruksi sekaligus koordinasi dengan pihak Kantor Syahbandar dan Otoritas Pelabuhan (KSOP), Dharma Lautan Kencana Kumai, KP3, Danpos AL, serta Basarnas Perhubungan Laut.

"Koordinasi yang dilaksanakan bertujuan mengambil langkah-langkah atas terjadinya kebakaran Kapal Dharma kencana II," sebut Wisnu.

Sebanyak 119 penumpang KM Dharma Lautan Kencana II yang berhasil diselamatkan dijadwalkan tiba di Pelabuhan Panglima Utar pada pukul 01.00 WIB menggunakan Kapal Motor Kirana I. (KOKO SULISTYO/B-3)