Aplikasi Pilkada / Software Pilkada Terbaik Untuk memenangkan Pilkada 2020

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Dua Ekor Owa-owa Kehilangan Induknya yang Dibunuh

  • Oleh Muhammad Hamim
  • 13 November 2017 - 22:52 WIB

BORNEONEWS, Sampit - Dua ekor Owa-Owa yang diduga ditinggal induknya karena dibunuh, diamankan Yosi, warga Jalan Sari Bumi, Kecamatan Baamang, Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim), Senin (13/11/2017). Kedua binatang tersebut masing-masing berumur sekitar 1,5 dan 5 tahun.

Yosi sempat memeliharanya beberapa hari, hingga diserahkan kepada Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Pos Jaga Sampit.

"Untuk dua ekor anak Owa-Owa tersebut sudah kami evakuasi dari sang pemilik, yang melapor ke kami," kata Komandan BKSDA Pos Sampit Muriansyah, Senin (13/11/2017).

Hewan dilindungi tersebut ditemukan Yosi pada saat pergi ke ladang di daerah Kecamatan Telawang. Dia melihat ada dua ekor owa-owa yang berada di tempat tersebut seperti menangis.

Karena kasihan, dia pun membawanya untuk dipelihara. Tetapi, setelah mengetahui hewan tersebut dilindungi undang-undang, Yosi melapor ke BKSDA.

Adapun kondisi anak owa-owa tersebut dalam keadaan sehat. Karena selama dirawat selalu diberikan makanan dengan teratur.

"Kami sangat berterimakasih kepada warga tersebut, karena sudah sadar untuk menyerahkan satwa dilindungi kepada kami," kata Muriansyah.

Dan hal ini sudah sepatutnya menjadi contoh bagi masyarakat lainnya yang masih memelihara satwa langka. 'Jangan sampai menunggu kami yang jemput namun kesadaran yang harus dilakukan. Karena memelihara, membunuh, atau menyakiti satwa langka akan dkkenakan hukuman,' pungkas Muriansyah. (MUHAMMAD HAMIM/)

Berita Terbaru