Aplikasi Pilkada / Software Pilkada Terbaik Untuk memenangkan Pilkada 2020

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Ada 133 Pekerja Seks Akan Dipulangkan dan Dibantu Rp5,5 Juta per Orang

  • Oleh Muhammad Hamim
  • 24 November 2017 - 23:00 WIB

BORNEONEWS, Sampit - Ditutupnya tiga lokalisasi di Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) membuat  pemerintah daerah juga memulangkan sebanyak 133 para pekerja seks (PS) yang beroperasi sana.

Ke-133 PS tersebut merupakan penghuni di tiga lokalisasi, yakni di Jalan Jenderal Sudirman Km 12, Kelurahan Pasir Putih, Kecamatan Mentawa Baru Ketapang. Lokalisasi di Desa Tangar, Kecamatan Mentaya Hulu. Serta lokalisasi di Desa Mekar Jaya dan Bukit Harapan, Kecamatan Parenggean.

"Sedikitnya ada 133 orang yang dipulangkan, dan rata-rata merupakan warga luar pulau Kalimantan," ujar Kepala Dinas Sosial Kotim Agus Tripurna Tangkasiang, Jumat (24/11/2017).

Agus juga menerangkan bahwa sebenarnya ada 239 orang PS yang menghuni di tiga lokalisasi tersebut. Namun hasil verifikasi dan validasi final oleh Kementerian Sosial bersama Dinas Sosial, hanya ada 133 orang yang berhak menerima bantuan dari pemerintah pusat dengan dibukakan buku tabungan.

Sementara, 106 oranh lainnya dinilai tidak memenuhi syarat untuk menerima bantuan. Hal itu dikarenakan berbagai sebab yakni tidak memiliki Kartu Tanda Penduduk elektronik (KTP-e), dan juga penghuni baru yang tidak termasuk pendataan, serta alasan lainnya.

Untuk uang yang diberi yakno bantuan jatah hidup Rp2.250.000, bantuan stimulan ekonomi produktif Rp3.000.000 juta, dan transportasi lokal Rp250.000. Namun untuk bantuan Rp5.500.000 tersebut akan cair setelah para PS tersebut sampai di kampung halaman mereka, melalui rekening yang sudah dibuatkan oleh pihak pemerintah.

Sementara, untuk PS yang dipulangkan diantaranya yakni ke Jawa Timur sebanyaj 73 orang, Jawa Tengah 18 orang, Jawa Barat 12 orang, Kalimantan Selatan 2 orang, Seruyan 1 orang, Lampung 2 orang, Bali 1 orang, Nusa Tenggara Barat 4 orang, Kalimantan Timur 1 orang dan Banten 1 orang. Sedangkan untuk lainnya memilih bertahan di Kotim, dengan berjanji tidak lagi bekerja sebagai PS dan akan bekerja dengan baik. (MUHAMMAD HAMIM/B-5)

Berita Terbaru