Aplikasi Pilkada / Software Pilkada Terbaik Untuk memenangkan Pilkada 2020

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Kalau Bekerja Dapat Rp70 Ribu, Tapi Tidak Tiap Hari Ada Kelapa yang Dikupas

  • Oleh Muhammad Hamim
  • 26 Desember 2017 - 17:46 WIB

BORNEONEWS, Sampit - Kalau bekerja dalam sehari Maimunah dapat upah sekitar Rp70 ribu. Namun sayangnya tidak setiap hari ada kelapa yang bisa dikupas, padahal ia harus membantu suaminya untuk mencukupi kebutuhan keluarga dan menyekolahkan anak-anaknya ke jenjang pendidikan yang lebih tinggi.

Ibu 35 tahun warga Desa Rege Lestari, Kecamatan Teluk Sampit, Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) merupakan salah satu sosok tangguh yang rela bekerja keras demi memenuhi kebutuhan nafkah keluarganya.

Pekerjaan yang terbilang keras yakni sebagai pengupas kelapa dilakoninya sejak 16 tahun silam. Walaupun itu merupakan pekerjaan laki-laki. Dimana untuk penghasilanpun terbilang rendah dengan risiko dan capeknya pekerjaan yang dilakoninya. Karena hanya mendapatkan upah Rp10 ribu setiap 100 buah kelapa yang dikupas.

"Kalau bisa mengupas 100 buah, maka akan dapatkan upah Rp 10 ribu," ujar Maimunah kepada borneonews.co.id, Selasa (26/12/2017).

Dalam sehari ia mampu bisa mengupas sekitar 600 buah hingga 700 buah. Sehingga upah yang didapatnya antara Rp60 ribu hingga Rp70 ribu.

Perolehan sebesar itu merupakan upaya maksimal karena saat siang hari pun tidak istirahat, kecuali hanya meluangkan waktu untuk sekedar makan dan salat.

"Tidak terus-terusan dapat Rp70 ribu sehari. Kadang hanya Rp30 ribu saja. Yang penting ada pemasukan dalam seharinya. Sehingga bisa membantu suami saya," kata Maimunah.

Menurut Maimunah, tidak setiap hari ada kelapa yang dikupas. Itu karena musim panen buah kelapa tidak dapat dilakukan setiap hari, namun tiga bulan sekali. Sehingga terkadang dia hanya memenuhi kebutuhan hidup dengan seadanya, sisa dari tabungan hasil mengupas kelapa sebelumnya.

Sejauh ini ia selalu memprioritaskan biaya sekolah anaknya pun, yakni seorang sudah duduk di SMA dan seorang lagi masih di SMP. Sedangkan untuk biaya makan yang seadanya saja. (MUHAMMAD HAMIM/B-5)

Berita Terbaru