Aplikasi Pilkada / Software Pilkada Terbaik Untuk memenangkan Pilkada 2020

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Akses Jalan Darat Dibuka, Peminat Speed Boat Berkurang

  • Oleh Hamdi
  • 09 Januari 2018 - 17:30 WIB

BORNEONEWS, Kuala Kapuas-Pembukaan akses jalan darat di beberapa wilayah Kabupaten Kapuas berdampak pada speed boat. Sarana transportasi air yang menjadi ciri khas Kapuas itu kini terpinggirkan dan sepi peminat.

"Iya sekarang sudah berkurang peminatnya, berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya," ungkap salah satu motoris (sopir) speed boat Yansyah (42) saat ditemui Borneonews di Dermaga Pelabuhan Danau Mare, Jalan Jenderal Sudirman, Kecamatan Selat, Selasa (9/1/2018).

Ia mengaku mangkal di pelabuhan ini dari pagi hingga sore hari. Sekarang, penumpang tidak bisa diprediksi. Bahkan, pernah satu hari sama sekali tidak mendapatkan penumpang.

"Kalau diperkirakan (sekarang ini) dalam sebulan itu sampai Rp5 juta, itu kalau tahun-tahun dulu waktu itu ramai-ramainya bisa sampai Rp20 juta sebulan," kata Yansyah.

Saat ini, lanjut dia, kebanyakan penumpang hanya menggunakan jasa speed boat saat hendak berangkat ke wilayah-wilayah yang tidak bisa dijangkau jalan darat. "Kalau susah dilalui dengan jalur darat, maka warga biasanya baru menggunakan speed boat atau kapal," ungkap dia.

Sehingga, kata dia, sangat jarang sekali warga yang menggunakan speed boat. Penumpang ramai hanya saat-saat tertentu seperti saat berziarah atau pulang kampung pada hari-hari besar.

"Saya berharap, sarana transportasi air di Kabupaten Kapuas bisa terus dikembangkan dan dipertahankan, melalui kegiatan sosialisasi kepada masyarakat, tentang indahnya perjalanan menyusuri Sungai Kapuas," pungkas dia.

Di tempat yang sama, seorang penumpang bernama Yamudin (52) mengaku sering menggunakan Spead Boat untuk pulang kampung. "Iya, ini ke Bahaur biasanya naik spead boat," katanya.

Ia mengaku memilih speed boat karena lebih cepat, dibandingkan  menggunakan mobil atau angkutan darat lainnya. "Biayanya juga murah dan tidak pernah naik, kisaran Rp50 ribu sampai Rp60 ribu saja," pungkasnya. (HAMDI/B-8)

Berita Terbaru