Aplikasi Pilkada / Software Pilkada Terbaik Untuk memenangkan Pilkada 2020

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Isak Tangis Warnai Pemakaman Yani Penderita Gizi Buruk

  • Oleh Wahyu Krida
  • 18 Januari 2018 - 13:56 WIB

BORNEONEWS, Pangkalan Bun - Isak tangis terdengar beberapa orang Relawan Kotawaringin Barat (Kobar) yang turut mengantarkan jenazah Yani Ato (6 tahun), bocah penderita gizi buruk asal Kabupaten Lamandau saat jenazahnya dimakamkan  di Pemakaman Katolik Jalan Ahmad Yani Km 12 Pangkalan Bun, Kamis (18/1/2018) sekitar pukul 10.30 WIB.

Terutama anggota Relawan Kobar Indra Purnamayadi dan Anggun Cicasmi relawan Lamandau.

Dua orang tersebut tidak mampu menahan tangis saat prosesi pemakaman almarhum Yani yang meninggal di ruang perawatan sindur, Rabu (17/1/2018) pukul 18.30 WIB.

Walau demikian proses pemakaman yang dipimpin oleh Pastor Helio dari Gereja Katolik Santo Paulus Pangkalan Bun ini berlangsung lancar.

Saat Borneonews.co.id mencoba menanyakan kepada Indra tentang apa yang membuatnya sangat sedih saat Almarhumah Yani meninggal dengan suara terbata-bata pria tersebut bercerita.

"Saya sangat sedih melihat almarhumah Yani karena dengan usia sekecil itu ia harus melalui berbagai macam kesulitan hidup. Ibu dan bapak kandung meninggal, kemudian diterlantarkan oleh bapak angkatnya," ujarnya sambil bercucuran air mata.

Terlebih, lanjutnya, usia Yani tidak terpaut jauh dengan anaknya sendiri.

"Dalam hati saya selalu merasa, bagaimana bila ini sampai menimpa anak saya. Itulah yang membuat saya tidak sampai hati dan memutuskan untuk mengambil cuti dari temlat saya bekerja, khusus untuk menjaga Yani di RSUD," ujar bapak dari seorang anak usia 8 tahun dan bekerja sebagai satpam perusahaan transportir minyak sawit ini.

Kemudian saat Borneonews.co.id menanyakan kepada Anggun Cicasmi tentang kenangannya saat bersama almarhumah Yani, perempuan anggota relawan Lamandau  tersebut awalnya hanya bisa menangis dan tak mampu berkata-kata.

Setelah ia mampu memguasai diri, Anggun menceritakan kenapa ia sampai sangat terpukul saat meninggalnya Yani.

Berita Terbaru