Aplikasi Pilkada / Software Pilkada Terbaik Untuk memenangkan Pilkada 2020

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Jembatan Benao Murni Sumbangan Pribadi Bupati

  • Oleh Ramadani
  • 28 Januari 2018 - 19:26 WIB

BORNEONEWS, Muara Teweh - Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Barito Utara menegaskan, pembangunan Jembatan Benao tidak ada sepeser pun memakai anggaran pemerintah daerah. Infrastruktur itu murni dibangun Bupati Barito Utara, H Nadalsyah dari kantong pribadi.

“Mungkin karena ketidaktahuan maka pembangunan Jembatan Benao sering disorot melalui media sosial dan media lainnya. Itu karena tidak tahu kalau dana pembangunan dari pribadi bupati,” ungkap Kadis PUPR Barut, H Fery Kusmiadi kepada Borneonews, Minggu (28/1/2018 ).

Awalnya, terang Fery, ketika Jembatan Benao itu runtuh, Bupati langsung meninjau lalu menyumbang menggunakan dana pribadi. Kalkulasi kalau diproyekkan ke pemerintah mencapai Rp5 miliar lebih. Tapi Bupati bersedekah dengan menyumbang Rp4 miliar lebih.

“Saat ini sebenarnya tidak ada masalah dibebankan 20 ton atau lebih pun kuat saja. Memang sampai pengecoran terlihat kurang cantik. Solusinya dipotong dan diperbaiki,” urai Kadis.

Sayangnya, kata dia, Sungai Benao sepanjang tahun 2017, debit airnya tinggi. Sedangkan pekerjaan baru dapat dikerjakan saat air surut. Sebagai informasi, Jembatan Benao dibangun sepanjang 79,5 meter dengan lebar empat meter. Membentang diatas Sei Benao yang berada di hilir Desa Teluk Malewai.

Berdasarkan informi yang dihimpun Borneonews, jembatan rangka baja yang dibangun dengan sumbangan pribadi H Nadalsyah beserta keluarga merupakan jembatan penghubung dari Desa Benao Hilir, Benao Hulu, Teluk Malewai, Papar Pujung, Jangkang Lama, Jangkang Baru, Nihan Hulu, Desa Luwe hulu, Luwe Hilir, Muara Bakah, Kelurahan Lahei I serta Kelurahan Lahei II.

Tidak hanya menyumbang untuk pembangunan Jembatan Benao, semangat membangun Nadalsyah semakin nyata dengan menyumbang pembangunan jalan arah dalam Lahei, Jalan Simpang Sabuh, Islamic Centre, pengecoran di masjid raya, masjid walur, masjid Montallat, jalan di Tumpung Laung, Jembatan Malawaken dan masih banyak lagi.(RAMADHANI/B-8) 

Berita Terbaru