BORNEONEWS, Palangka Raya - Wali Kota Palangka Raya, HM Riban Satia mengatakan pemerintah kota (Pemko) memang sedang gencar membangun taman-taman kota.

Salah satunya yang sedang dipersiapkan adalah taman pendidikan yang sudah disediakan lahannya oleh Pemko seluas 38 hektare.

"Pemko sediakan 38 hektare di Jalan menuju bandara, Jalan Soekarno Hatta itu untuk Hutan Taman Pendidikan. Nanti di sana akan ditanami tanaman kearifan lokal, tanaman khas kalteng. Jadi anak-anak tidak perlu ke tengah hutan sana kalau mau mencari dan melihat tanaman-tanaman khas Kalteng," kata Riban saat peresmian Taman Kuliner Tunggal Sangomang, Senin (5/2/2018).

Pihaknya berharap anak-anak tidak akan kesulitan dalam mempelajari tumbuhan khas daerahnya sendiri karena sudah punah atau tidak terjangkau.

Hal ini dibenarkan Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kota Palangka Raya, Rawang. Menurutnya semula berencana menunggu selesainya izin taman hutan rakyat (Tahura) namun nampaknya tidak bisa.

"Kita kan rencananya mengharapkan Tahura itu untuk menjadi media belajar anak-anak tentang tanaman khas Kalteng ini. Namun itu prosesnya panjang dan rumit sekali. Sekarang saja perijinan kita itu baru sampai di Gubernur Kalteng, belum ke Kementerian Lingkungan Hidup. Jadi prosesnya masih sangat panjang. Paling cepat mungkin 3 tahun, itu pun kalau kita kejar terus menerus. Makanya kita pikir mungkin Hutan Taman Pendidikan ini akan lebih cepat selesai, sementara pengurusan Tahura juga kita lanjutkan," tutupnya. (TESTI PRISCILLA/B-6)