Aplikasi Pilkada / Software Pilkada Terbaik Untuk memenangkan Pilkada 2020

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Warga Desa Tumbang Gagu Harus Rogoh Kocek Rp3,2 Juta untuk Pergi Ke Sampit

  • Oleh Muhammad Hamim
  • 07 Februari 2018 - 12:00 WIB

BORNEONEWS, Sampit - Warga Desa Tumbang Gagu, Kecamatan Antang Kalang, Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) harus merogoh kocek Rp3,2 juta untuk pergi ke ibu kota kabupaten, yakni Kota Sampit.

Biaya itu sebatas untuk transpostasi sekali perjalanan. "Itu hanya sekali berangkat saja, kalau dihitung pulang pergi mencapai Rp6,4 juta," kata Kepala Desa Tumbang Gagu Timbang, Rabu (7/2/2018).

Ia menjelaskan, besarnya biaya yang harus dikeluarkan karena ketiadaan akses darat. Transportasi yang tersedia hanya perahu kelotok. Sehingga untuk mencapai ke kota Kecamatan Antang Kalang saja, harus mengeluarkan biaya mencapai Rp3 juta. Sedangkan dari kecamatan tersebut menuju Sampit kembali mengeluarkan biaya Rp200 ribu.

Dengan biaya tersebut, belum dihitung lagi alokasi makan dan juga tempat menginap para warga yang ingin ke Sampit. Sehingga paling tidak membutuhkan biaya Rp7 juta.

Dengan biaya besar tersebut membuat masyarakat di sana banyak yang tidak sanggup pergi ke Sampit hanya untuk mengurus dokumen kependudukan.

"Hal itulah yang membuat banyak warga kami yang enggan pergi ke Sampit," terang Tunjang.

Bahkan, akibat besarnya biaya tersebut untuk kebutuhan sehari-hari mereka memilih berbelanja ke Kabupaten Katingan, karena lebih dekat dan akses darat juga ada.

Apalagi, jaraknya hanya sekitar 6 Km saja. Sehingga lebih baik warga pergi ke Katingan untuk menghemat biaya. (MUHAMMAD HAMIM/B-2)

Berita Terbaru