Aplikasi Pilkada / Software Pilkada Terbaik Untuk memenangkan Pilkada 2020

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Prostitusi di Sampit Kini Terang-Terangan

  • Oleh Muhammad Hamim
  • 17 Februari 2018 - 17:30 WIB

BORNEONEWS, Sampit- Meski pada akhir 2017 lalu, Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) telah menutup tiga lokalisasi, bisnis esek-esek di Kota Sampit ternyata masih ada.

Bahkan tempatnya cukup terang-terangan yakni di Jalan M Hatta atau dikenal dengan lingkar selatan, wilayah Kecamatan Mentawa Baru Ketapang.

Dari pantauan Borneonews, di jalan itu kini banyak berdiri warung untuk para lelaki hidung belang yang ingin melepas sahwat. Warung itu bahkan menyediakan bilik untuk tempat prostitusi.

Padahal lokasi itu sudah beberapa kali digusur oleh Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP). Namun seperti rumput, walau dibersihkan tetap saja tumbuh kembali dengan jumlah yang bahkan lebih banyak.

Para pelaku bisnis terlarang tersebut membuat tempat dari kayu dan terpal sebagai dinding. Bangunan sengaja dibuat tidak permanen agar kalau digusur Satpol PP, mereka tidak rugi banyak.

"Ini memang kami bangun tidak permanen. Karena kami tidak tinggal di sini juga. Kami indekos di dekat sini," ujar salah seorang pemilik tempat esek-esek, berinisial PR, 40. 

PR mengungkapkan bahwa dirinya membuka bilik sejak malam tiba hingga menjelang pagi hari. Para pelanggan sudah paham dan langsung datang ke tempat mereka bila butuh kehangatan.

PR mengaku terpaksa menjalani bisnis haram itu guna memenuhi kebutuhan hidup. Pasalnya, hingga kini ia masih kebingungan dalam mencari pekerjaan. (MUHAMMAD HAMIM/B-3)

Berita Terbaru