Aplikasi Pilkada / Software Pilkada Terbaik Untuk memenangkan Pilkada 2020

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Bakar Lahan untuk Berladang, Petani Harus Jaga dan Pastikan Api Tidak Meluas

  • Oleh Hardi Sarjito
  • 19 Februari 2018 - 17:32 WIB

BORNEONEWS, Pangkalan Bun-Petani pemilih lahan yang membakar untuk keperluan berladang harus menjaga dan memastikan api tidak meluas dan merembet ke lanan lain di sekitarnya.

Hal itu disampaikan oleh Kepala Seksi (Kasi) Pencegahan, Bidang Pemadam Kebakaran, Dinas Satuan Polisi Pamong Praja dan Pemadam Kebakaran (Satpol PP dan Damkar) Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar) Bukhori saat ditemui di ruang kerjanya, Senin (19/2/2018).

"Pemilik lahan jangan hanya berpikir tujuan membakar lahan untuk membersihkannya, namun juga harus menjaga, jangan membakar lalu dibiarkan begitu saja. Api bisa meluas dan kebakaran itu bisa menyebar kemana-mana," kata Bukhori.

Ia melanjutkan kebakaran lahan dan hutan (Karhutla) bisa memproduksi asap yang akan membuat polusi udara dan berdampak buruk bagi kesehatan masyarakat. Selain itu, karhutla juga bisa mengancam pemukiman dan jika sampai terbakar maka akan merugikan banyak orang.

"Sedangkan bagi warga yang melihat kebakaran tersebut harus sigap untuk mencegah kebakaran itu terjadi. Jangan hanya menyaksikan saja kebakaran tersebut akan tetapi harus ikut serta memadamkan api tersebut. Karena bisa saja jarak tempuh yang jauh dari pemadam kebakaran kelokasi kebakaran memerlukan waktu untuk bisa sampai," tegas dia.

Menurut Bukhori, masyarakat di lokasi terjadinya kebakaran harus ada upaya untuk memadamkan dan bukan hanya sekedar menonton saja. Pemadam kebakaran pun sudah berusaha keras untuk memadamkan kebakaran tersebut. "Banyak kendala, dari sumber air yang susah untuk didapat sampai jarak tempuh yang bisa dibilang sulit," pungkas dia. (HARDI/B-8)

Berita Terbaru