BORNEONEWS, Kasongan - Emo Tuah Pahlevi mundur dari bursa pencalonan ketua KONI Kabupaten Katingan. Alasannya, ingin fokus menjalankan tugas sebagai pegawai negeri sipil (PNS).

"Saya memang sebelumnya berkeinginan untuk ikut mencalon di pemilihan ketua KONI Kabupaten Katingan melalui Musorkab III tanggal 7 Maret mendatang, tapi kemudian saya menyatakan mundur. Alasan utamanya ingin fokus sebagai PNS," ujar Emo Tuah Pahlevi, Jumat (2/3/2018).

Menurut Kanit Humas Pol PP dan Ketua Pengcab PABBSI Katingan ini, alasan ia mundur karena kesibukannya sebagai PNS, tidak ada alasan lain. "Saya menyerahkan kepada mereka-mereka yang lebih profesional dan punya waktu serta fokus untuk mengurusi KONI," sebut Emo Tuah Pahlevi.

Emo menuturkan, siapa pun nanti yang terpilih pada musyawarah olahraga kabupaten (Musorkab) III KONI Katingan 7 Maret 2018 mendatang, bisa membawa KONI lebih baik lagi, profesional, transparan, dan membina pengcab-pengcab yang ada.

Dengan mundurnya Emo Tuah Pahlevi, kini bursa calon ketua KONI Kabupaten Katingan untuk periode 2018-2023 berkurang.

Saat ini sejumlah nama yang disebut-sebut bakal maju pada pemilihan ketua KONI Katingan yakni Risnaduar yang kini menjabat wakil ketua KONI Katingan, kemudian Toni Yosepta yang kini sebagai ketua panitia Musorkab III KONI 2018, kemudian ada Serka Suparto, Wahiman dan Pengan D Timpun.

Pemilihan ketua KONI yang dibungkus dengan agenda Musorkab III KONI Katingan tahun 2018 itu bakal dilaksanakan pada 7 Maret mendatang di Aula BPKAD. (ABDUL GOFUR/B-2)