Aplikasi Pilkada / Software Pilkada Terbaik Untuk memenangkan Pilkada 2020

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Majelis Hindu Kaharingan Kutuk Perusakan Sapundu dan Sandung di Pondok Damar

  • Oleh Naco
  • 06 Maret 2018 - 12:30 WIB

BORNEONEWS, Sampit - Majelis Daerah Agama Hindu Kaharingan (MDAHK) Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) mengutuk keras perusakan situs budaya Sapundu dan Sandung di Desa Pondok Damar, Kecamatan Mentaya Hilir Utara yang diduga dilakukan oknum satpam PT Mustika Sembuluh (Wilmar Group).

Karena itu Pengurus MDAHK Kotim Agus Sanang mendesak agar penegak hukum maupun kelembagaan adat Dayak segera mengusut tuntas kasus yang sudah membuat marah warga Kaharingan.

"Kami mengutuk keras atas perusakan tersebut, ini ranahnya sudah pada pelecehan dan penistaan," tegasnya dengan lantang saat koordinasi di aula lantai II kantor DAD Kotim, Selasa (6/3/2018).

Menurutnya, persoalan perusakan Sandung dan Sapundu tidak bisa dianggap main-main, karena mendirikannya yang menyaksikannya tidak hanya manusia saja namun juga alam.

"Ini harga diri kami, kami minta agar segera diselesaikan secepat mungkin, karena desakan dari teman-teman di daerah lain juga, kami juga meminta agar segera dibentuk tim," tegasnya.

Dugaan penyerangan yang dilakukan sejumlah oknum satpam PT Mustika Sembuluh beberapa waktu lalu mengakibatkan kerusakan di kediaman keluarga Nurhadi termasuk Sandung dan Sapundu. (NACO/B-5)

Berita Terbaru