Aplikasi Pilkada / Software Pilkada Terbaik Untuk memenangkan Pilkada 2020

IT Konsultan Terbaik Indonesia

UE: Larangan Impor CPO Belum Final 

  • Oleh Nedelya Ramadhani
  • 06 Maret 2018 - 15:40 WIB

BORNEONEWS, Pangkalan Bun - Ada secercah harapan bahwa pelarangan impor minyak sawit (CPO) oleh Uni Eropa (UE) bisa dibatalkan. Pasalnya, hasil jajak pendapat di Parlemen UE itu bukanlah keputusan mengikat dan belum final.

Hal itu ditegaskan oleh Komisioner Perdagangan UE Cecilia Malmstroem yang ikut hadir dalam pertemuan tingkat menteri perekonomian ASEAN di Singapura akhir pekan lalu, seperti dikutip Bernama.

Malmstroem mengatakan kepada media bahwa pihaknya telah menyampaikan perkembangan terbaru mengenai proposal legislatif itu dalam peretmuan tersebut, dan ditegaskan bahwa pelarangan impor minyak sawit bukan hasil final dari UE.

Untuk diketahui Malaysia dan Indonesia memiliki sekitar 5 juta petani kecil sawit yang memasok sekitar 60 juta ton minyak sawit atau 86 persen dari produksi global. Bisa dibayangkan jika sampai pelarangan itu dijadikan kebijakan oleh UE, berapa juta jiwa yang akan terganggu kehidupannya, karena selama ini hidup mereka bergantung pada industri sawit di kedua negara bertetangga itu.

Sebelumnya, Menteri Perdagangan Internasional dan Industri Malaysia Datuk Seri Mustapa Mohamed dalam pertemuan tersebut mengatakan bahwa pelarangan impor CPO oleh UE bersifat diskriminatif dan hanya akan semakin menyengsarakan kehidupan orang-orang miskin di Malaysia dan Indonesia, yang merupakan dua negara pengekspor minyak sawit terbesar dunia. (NEDELYA RAMADHANI/m)

Berita Terbaru