Aplikasi Pilkada / Software Pilkada Terbaik Untuk memenangkan Pilkada 2020

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Dinas Kependudukan Barito Utara Ciptakan Inovasi Pelayanan Kependudukan

  • Oleh Ramadani
  • 06 Maret 2018 - 16:30 WIB

BORNEONEWS, Muara Teweh- Menteri Dalam Negeri (Mendagri) pada 8 Februari 2018 telah mencanangkan Gerakan Indonesia Sadar Administrasi (GISA) Kependudukan.

Ada empat program pokok GISA yang wajib dilaksanakan oleh gubernur dan bupati/wali kota.

Keempat program GISA yakni sadar kepemilikan dokumen kependudukan, sadar pemutakhiran data kependudukan, sadar pemanfaatan data kependudukan sebagai satu-satunya yang digunakan untuk semua kepentingan, sadar dalam melayani adminstrasi kependudukan dengan tujuan membahagiakan rakyat.

“Untuk mendukung program GISA dan peningkatan pelayanan kepada masyarakat, Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Barito Utara saat ini tengah memberikan inovasi-inovasi dalam pelayanan,” kata Pjs Bupati Barito Utara Sapto Nugroho, Selasa (6/3/2018).

Pelayanan yang diberikan khususnya dalam hal penerbitan dokumen kependudukan. Seperti pelayanan penerbitan dokumen kependudukan sistem jemput bola dengan istilah Pelayanan Jempol. Pelayanan ini dilakukan keliling ke kecamatan-kecamatan dan desa-desa dengan waktu yang terjadwal.

Kemudian pelayanan penerbitan dokumen kependudukan terintegrasi yang disingkat PDKT.

Di mana dalam satu permohonan penduduk dapat memperoleh dua sampai lima dokumen kependudukan sekaligus. Sistem layanan akta kelahiran dan kematian dengan SMS atau WhatsApp juga langsung diproses. Dengan singkatan 'Silakan SMS Wal'.

Dengan layanan itu penduduk dapat mengirim SMS atau WhatsApp dengan format tertentu ke Disdukcapil untuk mendapatkan akta kelahiran atau akta kematian.

Dokumen dapat diambil sendiri atau di kirim melalui aparat desa dan kecamatan. Semua pelayanan dokumen kependudukan diupayakan selesai dalam satu hari. Dengan istilah Salam Semedi (sehari mesti jadi) serta tidak dipungut biaya alias gratis.

“Dengan kemudahan-kemudahan yang diberikan oleh Disdukcapil ini diharapkan kesadaran masyarakat untuk memiliki dokumen kependudukan, khususnya KTP elektronik yang saat ini masih rendah, dapat meningkat,” imbuhnya.

Berita Terbaru