Aplikasi Pilkada / Software Pilkada Terbaik Untuk memenangkan Pilkada 2020

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Cintai Seni Daerah Sebagai Wujud Pelestarian Budaya Bangsa

  • Oleh Lapro B Giadi
  • 14 Maret 2018 - 19:16 WIB

BORNEONEWS, Kuala Kapuas- Sebanyak 16 sanggar tari dan 29 peserta karungut perorangan, terdiri dari 15 putra dan 14 putri, unjuk kemampuan dan bakat dalam Festival Budaya Tingang Menteng Panunjung Tarung, Selasa (13/3/2018).

Festival yang pelaksanaannya dipusatkan di Gedung Kesenian Gandang Garantung, Kuala Kapuas, itu dibuka Sekretaris Daerah Kabupaten Kapuas Rianova mewakili Pjs Bupati.

“Cintai seni budaya daerah sebagai wujud pelestarian budaya bangsa. Karena ini adalah aset seni bagi kita,” ungkapnya Rianova.

Ia juga menyampaikan bahwa Festival Budaya Tingang Menteng Panunjung Tarung merupakan ajang berkompetisi sekaligus menjadi sarana untuk saling mengenal budaya daerah. Seperti seni menyanyi lagu daerah (karungut) yang memiliki gaya dan irama serta musik khas kecapi.

"Kita semua dan generasi muda menjadi mengenalnya. Jangan ditinggalkan budaya khas daerah ini di tengah maraknya berbagai seni modern yang ada," pintanya.

“Harapan kita dengan ajang ini akan melahirkan perwakilan daerah kita pada ajang yang lebih tinggi di tingkat provinsi misalnya, bahkan nasional, dan seterusnya,” harap Rianova.

Sementara itu, ketua panitia festival yang juga Sekretaris Dinas Budaya Pemuda dan Olahraga (Disbudpora) Kabupaten Kapuas Sapwani, mengungkapkan bahwa Festival Budaya Tingang Menteng Panunjung Tarung rutin diadakan sebagai sarana bagi generasi muda mengasah kemampuan dan bakat seni mereka. (LAPRO/B-3)


Berikut daftar pemenang lomba tari daerah pada Festival Budaya Tingang Menteng Panunjung Tarung 2018:

Juara 1 : Sanggar Tari SMP Negeri 1 Selat asuhan Erliansyah Narpan Apoi
Juara 2 : Sanggar Majar Anak Tabela SMA Negeri 2 Sekat Asuhan Chandra
Juara 3 : Sanggar Majar Anak Tabela SMA Negeri 2 Sekat Asuhan Chandra

Berita Terbaru