"Saya bangga dengan rekan-rekan Pengda IOF Kalteng yang terus eksis dengan berbagai kegiatan. Banyak cara yang dapat dilakukan untuk mengangkat nama daerah. Salah satunya kegiatan yang dilakukan IOF Kalteng,“ ujarnya.

Marcos berharap peserta dari Kalteng akan menorehkan hasil maksimal di atas para peserta dari Jawa. Sudah barang tentu prestasi ini akan akan menjadi suatu kebanggaan bagi daerah.

Beberapa agenda acara yang akan diikuti para peserta di antaranya welcome dinner di Hotel Swissbell Juanda. Pada hari kedua peserta melakukan perjalanan ke Gunung Bromo.

Rute yang dilalui dari Hotel Swissbel ke Sidoarjo-Porong–Gempol–Pandaan–Purwosari–Nongko Jajar melewati jalur desa dan permukiman warga. Selanjutnya dari Bromo perjalanan peserta touring menuju Papuma.

Rute yang dilalui Rana Pani–Senduro–Lumajang–Puger dan berakhir di Papuma. Di lokasi ini peserta akan bermalam dengan mendirikan tenda. Pada even kali ini peserta dituntut lebih mandiri. Setiap peserta membawa peralatan masak dan keperluan lainnya.

Di hari ketiga peserta akan melanjutkan perjalanan dari Papuma menuju Pantai Sukamade Meru Betiri perjalanan sejauh 164 Km dengan waktu tempuh sekitar 7 jam.

Di pantai ini peserta akan melihat Penyu Bertelur. Peserta kembali mendirikan tenda dan bermalam di dekat lokasi Turtle Conservation. Di hari keempat, peserta melanjutkan perjalanan dari Sukmade ke Kawah Ijen dengan jarak tempuh 132 km.

Para peserta kembali bermalam di lokasi wisata Kawah Ijen. Pada pagi hari peserta akan menyaksikan keindahan matahari terbit yang tentunya menjadikan pengalaman yang tak terlupakan bagi peserta. Di hari kelima, peserta mengikuti kegiatan terakhir.

Dari Kawah Ijen menuju Surabaya dengan jerak tempuh 261 Km. Rute yang dilewati Besuki–Probolinggo-Pasuruan–Gempol–Surabaya. (ROKIM/B-6)