Aplikasi Pilkada / Software Pilkada Terbaik Untuk memenangkan Pilkada 2020

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Terminal AKAP Kelurahan Jingah Masih Tipe C

  • Oleh Ramadani
  • 05 April 2018 - 00:40 WIB

BORNEONEWS, Muara Teweh– Anggota DPRD Kabupaten Barito Utara Hasrat menyebut, termial Antar Kabupaten Antar Provinsi (AKAP) yang berada di Kelurahan Jingah, Kecamatan Teweh Baru, belum difungsikan karena masih tipe C.

Menurutnya, berdasarkan hasil konsultasi dengan Dinas Perhubungan Provinsi Kalteng, beberapa waktu lalu, terminal dengan tipe C hanya untuk melayani angkutan penumpang dari ibu kota kecamatan ke ibu kota kabupaten.

Sedangkan untuk terminal penumpang antarkabupaten, standardnya sudah bertipe B. Sedangkan untuk terminal penumpang antarprovinsi harus tipe A.

“Bila mau terminal AKAP di daerah ini ditingkatkan ke tipe B, fasilitas yang ada di dalamnya perlu dilengkapi. Maka pengelolaan dan penganggarannya harus diserahkan ke provinsi,” ujarnya.

Kemudian, yang menjadi pertimbangan saat ini untuk memfungsikan terminal AKAP ialah banyaknya loket travel di Kota Muara Teweh. Sehingga bila terminal yang ada di pindah, dikhawatirkan nantinya bisa membuat angkutan sulit dalam mendapatkan penumpang.

Sementara itu, yang mengeluarkan perizinan untuk travel adalah pemerintah provinsi.  “Dengan adanya izin travel ini, otomatis mengurangi penumpang yang ada. Jadi kita juga masih mencari jalan keluar seperti apa agar travel tetap jalan dan bus juga tetap bisa jalan, serta terminal AKAP yang ada terfungsikan,” ucapnya.

Ia berharap, travel yang ada di Muara Teweh bisa membuka loket di Terminal AKAP sehingga lebih teratur atau tertata.

“Sopir travel silakan menjemput ke rumah penumpang, namun sebelum berangkat harus menurukan penumpangnya di terminal terlebih dahulu. Agar penumpang yang berpergian benar-benar terdata dan demikian pula jika menurunkan penumpangnya yang datang ke kota ini juga di loket tersebut. Dengan demikian pemerintah daerah juga bisa memperoleh pendapatan asli daerah dari para penumpang,” kata legislator asal PAN ini.

Saat ini, kata dia, penumpang datang dan pergi begitu saja. Sehingga tidak ada pendapatan untuk daerah. Sebab begitu penumpang dijemput ke rumah, mereka langsung dan berangkat ke daerah tujuan. (RAMADANI/B-3)

Berita Terbaru