BORNEONEWS, Sampit - Kapolres Kotim, AKBP Muchtar Supiandi Siregar mendapatkan gelar adat Dayak yakni Mantir Panambahan Karambang Lewu Madereh Danum. Gelar itu diserahkan Dewan Adat Dayak setempat, Selasa (10/4/2018).

Pemberian gelar kepada Kapolres diwarnai dengan upacara adat khas Dayak. Seperti tampung tawar, injak telur dan lainnya, di halaman kantor Bupati Kotim. 

Sejumlah pejabat, tokoh agama hingga adat turut hadir dalam kegiatan itu. Kapolres mendapatkan gelar tersebut karena dianggap telah menjaga situasi keamanan dan ketertiban Kotim yang selalu kondusif.

Dalam kesempatan itu, Muchtar berterimakasih kepada seluruh kalangan yang telah mendukungnya selama melaksanakan tugas sebagai Kapolres Kotim.

"Terimakasih sudah menerima dan mendukung saya selama ini. Semoga saya dapat mengemban amanat lebih baik lagi," kata Muchtar.

Atas gelar adat Dayak tersebut, Muchtar Supiandi Siregar dinyatakan telah diterima sebagai masyarakat suku Dayak. (ACHMAD SYIHABUDDIN/B-11)

Ket foto : Kapolres Kotim saat menjalani prosesi adat penerimaan gelar adat yang dilakukan oleh pemangku adat Dayak setempat