BORNEONEWS, Sampit - Meskipun sejumlah pihak menyoroti kinerja Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Kotawaringin Timur  namun kalangan DPRD Kotim masih menilai kinerja  instansi tersebut cukup baik.

Anggota Komisi I DPRD Kotim Syahbana, menyebutkan, meski ada anggota Satpol PP diduga melakukan pungli, namun itu  tidak akan membuat tercoreng nama instansi tersebut.

Syahbana menyatakan, Satpol PP sudah menujukkan kinerja yang baik selama ini. Aparat daerah ini sudah buktikan perang terhadap minuman keras, sudah melakukan aksi nyata membongkar warung-warung  prostitusi tersebut. Sehingga jangan sampai akibat ulah oknum saja, masyarakat menilai sama semua petugas di dalamnya, ia berharao tidak sampai demikian.

"Yang perlu jadi catatan itu hanua ulah oknum tentu, meski adanya tudingan pungli toh mereka bisa membuktikan kinerja mereka, beda hal kalau ada lakukan pungli tapi tidak bergerak ini patut dicurigai tapi ini tidak, jadi saya rasa itu ulah oknum," tegasnya Selasa (22/5/2018).

Saat ditanya soal pungli ia enggan mengomentarinya, ia berharap dengan adanya aksi nyata di lapangan saat ini sebagai bukti nyata keberpihakan pemerintah untuk memerangi semua aktivitas prostitusi.

"Kita lihat dari sisi positifnya saja. Kalau memang terbukti adanya pungli silahkan pihak yang berwenang menprosesnya," pungkasnya. (NACO/B-5)