BORNEONEWS, Kasongan - Kepala Dinas Lingkungan Hidup (LH) Kabupaten Katingan Hap Baperdo mengatakan kalau saja di daerahnya tidak ada penambangan tanpa izin (PETI) atau liar terutama di Sungai Katingan, maka diyakini air sungai bakal kembali jernih.

"Sekarang yang kita lihat cukup marak aktifitas penambangan tanpa izin (PETI) ini, baik yang dilakukan di sungai, danau maupun anak-anak sungai, dan ini sangat berpotensi besar menyebabkan air Sungai Katingan itu menjadi keruh," ujar Hap Baperdo, Kamis (31/5/2018).

Namun, kata dia, jika tidak ada aktifitas PETI, maka ia yakin air Sungai Katingan dan anak-anak sungai maupun danau yang ada, itu akan kembali jernih.

"Ia kalau di Katingan ini tidak ada PETI maka kondisi Sungai Katingan, anak-anak sungai maupun danau yang ada airnya akan kembali jernih," katanya.

Menurut Hap Baperdo, perlu kesadaran semua pihak untuk memperjuangkan Katingan bebas PETI itu. 

Hap Baperdo menggambarkan, meski Katingan saat ini banyak aktifitas PETI, namun masih ada daerah-daerah yang bebas dari aktifitas PETI itu.