Aplikasi Pilkada / Software Pilkada Terbaik Untuk memenangkan Pilkada 2020

IT Konsultan Terbaik Indonesia

GAPKI Desak Pertamina Serap Lebih Banyak Hasil Panen Sawit  

  • Oleh Nedelya Ramadhani
  • 20 Juli 2018 - 09:00 WIB

BORNEONEWS, Pangkalan Bun - Industri sawit saat ini tengah dihadapkan pada kondisi pelemahan permintaan di pasar global, sehingga memicu penumpukan stok sawit, baik di Indonesia maupun Malaysia.

Untuk mengurangi timbunan stok sawit, pemerintah didesak untuk mencari pasar ekspor baru di luar pasar tradisional, seperti Uni Eropa, India dan China.

Namun di tengah upaya mencari pasar ekspor baru, peran pemerintah sangat diharapkan, terutama terkait program mandatori biodiesel 30 persen (B30). Bila mandatori biodiesel B30 diterapkan, yang meningkat dari program B20 yang saat ini dilaksanakan, maka akan terjadi peningkatan penyerapan minyak sawit di pasar domestik.  

Untuk itu, Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia (GAPKI) berusaha melobi PT Pertamina melalui pemerintah agar menyerap panen kelapa sawit yang pada 2018 cukup tinggi, namun masih terkendala penjualan khususnya di pasar ekspor. 

Sekjen GAPKI, Lakshmi Sidharta, mengatakan kondisi panen tanaman sawit pada 2018 sedang bagus, namun kondisi pasar kurang mendukung.

"Suplai saat ini memang sedang banyak, namun kesulitan ekspor karena ada diskriminasi dan kenaikan bea masuk minyak sawit mentah ke beberapa negara tujuan ekspor, ditambah kebijakan proteksionisme yang diambil negara tertentu," kata Lakshmi saat menghadiri workshop di Surabaya, Kamis (19/7/2018).

Akibatnya, kata dia, beberapa penjual masih menghentikan pengiriman karena ada kebijakan yang kurang mendukung di beberapa negara tersebut.

"Sebenarnya kami bukan tidak mau menjual, namun karena persyaratannya nambah dan harganya jelek membuat untuk sementara tidak mau melepaskan barang, karena bisa rugi," katanya.

Di sisi lain, kata dia, saat ini kapasitas tangki CPO atau penyimpanan minyak kelapa sawit di Indonesia sudah penuh, sehingga sudah tidak mampu lagi menampung/menyimpan. 

"Kalau disimpan lama di tangki membuat kadar minyak menjadi jelek, khawatir kualitasnya akan jelek juga dan berdampak kepada petani," tuturnya.

Berita Terbaru