Aplikasi Pilkada / Software Pilkada Terbaik Untuk memenangkan Pilkada 2020

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Bakrie Plantations Bidik Produksi Sawit Capai 540.000 Ton 

  • Oleh Nedelya Ramadhani
  • 24 Juli 2018 - 11:10 WIB

BORNEONEWS, Pangkalan Bun - Emiten perkebunan di sektor kelapa sawit, PT Bakrie Plantations Tbk (UNSP), ingin membenahi kinerja dengan memperbaiki performa operasional sembari menyehatkan kondisi keuangan.

"Dari sisi produksi, targetnya volume produksi UNSP bisa tumbuh 10% tahun ini," kata Direktur UNSP, Andi W. Setianto, di Jakarta awal pekan ini.

Sepanjang 2017 lalu, volume produksi kelapa sawit perusahaan ini mencapai 495.000 ton, hanya naik 0,9% dibanding 2016. Dengan asumsi pertumbuhan 10%, artinya UNSP mengincar produksi 540.000 ton. 

Hingga paruh pertama 2018 lalu, UNSP telah memproduksi sekitar 244.000 ton. Walau belum mencapai setengah dari target produksi tahun ini, manajemen UNSP optimistis target tersebut dapat tercapai.

Secara historis, puncak produksi UNSP terjadi pada kuartal tiga hingga akhir tahun. Apalagi, tanaman sawit yang sudah diremajakan perusahaan ini sejak beberapa tahun lalu sudah bisa mulai dipanen tahun ini. 

Pada saat bersamaan, cuaca juga mendukung untuk produksi. Sayangnya, manajemen perusahaan ini enggan mengungkapkan target kinerja keuangan di tahun ini, serta harga jual rata-rata minyak sawit perusahaan. 

"Harga sulit diprediksi, rata-ratanya nanti tunggu laporan keuangan Juni," papar Andi.

Sebenarnya, saat ini kinerja emiten kelapa sawit sedang terkulai. Harga crude palm oil (CPO) tengah tertekan. 

Kemarin, harga CPO kontrak pengiriman Oktober 2018 di Malaysia Derivative Exchange turun dan kini berada di RM 2.194 per metrik ton.

Selain berusaha menggenjot kinerja keuangan, UNSP juga berupaya memperbaiki kesehatan keuangan perusahaan. Emiten ini berniat merestrukturisasi utang yang mencapai Rp13,9 triliun.

Berita Terbaru