Aplikasi Pilkada / Software Pilkada Terbaik Untuk memenangkan Pilkada 2020

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Sawit Sumbermas Sarana Sambut Positif Program Biodiesel B30

  • Oleh Nedelya Ramadhani
  • 01 Agustus 2018 - 09:40 WIB

BORNEONEWS, Pangkalan Bun - PT Sawit Sumbermas Sarana Tbk (SSMS) menyambut baik rencana penerapan biodiesel 30% berbasis minyak sawit (B30) untuk mengurangi timbunan stok minyak sawit nasional seiring dengan pulihnya produksi.     

Rencana pemerintah menerapkan kebijakan biodiesel B30 pada Januari 2020 itu juga dapat meningkatkan permintaan minyak kelapa sawit (CPO), sehingga dapat menggantikan bila terjadi penurunan ekspor.

"Penerapan B30 akan mempercepat konsumsi biodiesel menjadi sekitar 4 juta ton. Dengan demikian, produksi CPO Indonesia yang mencapai sekitar 30 juta ton juga lebih banyak diserap pasar," kata Komisaris PT Sawit Sumbermas Sarana Tbk (SSMS) Rimbun Situmorang, dalam pernyataannya di Jakarta, Rabu (1/8/2018).

Saat ini, menurut Rimbun, pihaknya tengah mengembangkan dua proyek hiliriasi minyak kelapa sawit, yakni pabrik refinery dan biodiesel, serta pabrik oleokimia.

"Pabrik tersebut dapat meningkatkan serapan CPO," papar dia.

Sebagai informasi, perseroan juga membidik target bisa memproduksi CPO dengan kenaikan 17%. Target produksi tahun ini diprediksi bisa mencapai 346.589 ton CPO.

Selain itu, target produksi Tandan Buah Segar (TBS) tahun ini mencapai 1,47 juta metrik ton, dari sebelumnya pada 2017 sebanyak 1,25 juta metrik ton.

Kenaikan produksi tersebut berkorelasi dengan meningkatnya hasil produksi masing-masing kebun. Bukan hanya itu, peningkatan tersebut juga diimbangi penambahan kapasitas pengolahan pabrik.

Tahun ini, SSMS menargetkan penanaman lahan baru antara 4.000 hektar (ha) hingga 5.000 ha. Adapun lahan tertanam SSMS saat ini seluas 82.520 ha. (NEDELYA RAMADHANI/m)

Berita Terbaru