Aplikasi Pilkada / Software Pilkada Terbaik Untuk memenangkan Pilkada 2020

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Bongkar Muat Kontainer Keluar Dari Pelabuhan, Buruh Pelabuhan Ngadu ke Dewan

  • Oleh Danang Ristiantoro
  • 07 Januari 2020 - 17:46 WIB

BORNEONEWS, Pangkalan Bun - Tenaga Kerja Bongkar Muat (TKBM) melakukan auidensi dengan DPRD Kobar, di ruang rapat Komisi A, menyampaikan aspirasinya lantaran aktifitas bongkar muat di luar pelabuhan, sehingga minim pekerjaan, Selasa, 7 Januari 2020.

Komisi A Bidang Pemerintahan menyambut baik aspirasi yang disampaikan oleh para buruh.

Koordinator Lapangan Koperasi Teluk Kumai Muhammad Rifai menyampaikan, kedatangannya ke dewan bertujuan menyambung aspirasi dari para rekan pekerja di lapangan, yang mengeluhkan minimnya pekerjaan.

"Kami menyampaikan aspirasi teman-teman di lapangan, selama ini kurang kerjaan karena kontainer keluar semua, tidak ada aktifitas bongkar muat," ungkapnya.

Dalam kunjungan audiensinya ke Kantor Dewan, didampingi oleh puluhan pekerja, baik buruh maupun supir.

"Semua kontainer ditarik Fuso dan bukan plat KH. Bahkan di pelabuhan nyaris tidak ada aktifitas sama sekali," tegasnya.

Ia menjelaskan, saat ini mereka bekerja hanya dua jam saja, yakni mulai kerja dari pukul 08.00 WIB sampai Pukul 16.00 WIB, sisanya nganggur atau istirahat.

Kalau dulu, sehari 60 - 70 boks dapat. Sekarang karena kontainer dibawa keluar, dalam sehari hanya mencapai 20-25 boks. Sedangkan itu dibagi menjadi 12 regu.

"Kalau normal seharinya kita dapat Rp300 ribu per orang, sekarang paling 30 - 50 ribu per orangnya, paling tinggi Rp 100 ribu," jelasnya.

Kedatanganya ke DPRD Kobar, ia berharap para anggota dewan dapat menindaklanjuti, agar mereka dapat bekerja dan berpenghasilan cukup seperti sedia kala.

"Tanggapan dewan baik, mereka berjanji akan menindaklanjuti, permintaan kami agar bisa kerja seperti dulu lagi, banyak kerjaan," tandasnya. (DANANG/m)

Berita Terbaru