Aplikasi Pilkada / Software Pilkada Terbaik Untuk memenangkan Pilkada 2020

IT Konsultan Terbaik Indonesia

BPS Lamandau Hanya Targetkan 10 Persen Penduduk Ikuti Sensus Secara Online

  • Oleh Hendi Nurfalah
  • 17 Februari 2020 - 12:55 WIB

BORNEONEWS, Nanga Bulik - Badan Pusat Statistik (BPS) telah meluncurkan program baru berupa pengisian data penduduk tahun 2020 secara online. Program tersebut akan berlangsung selama satu bulan setengah terhitung 15 Februari hingga 31 Maret 2020.

Di kabupaten Lamandau, program sensus data kependudukan secara online itu sudah mulai digalakkan, hal itu ditandai dengan launching program sensus penduduk online pada saat apel Hari Kesadaran Nasional yang digelar di Halaman Kantor Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol) Lamandau, Senin 17 Februari 2020.

Usai apel gabungan yang dipimpin langsung Bupati Hendra Lesmana, Kepala BPS Lamandau Yul Ismardani memastikan bahwa untuk program Sensus Penduduk Online di kabupaten Lamandau tahun 2020 ini pihaknya hanya menargetkan 10 persen dari jumlah penduduk Lamandau mengikuti program tersebut.

"Untuk program sensus kependudukan secara online tahun 2020 ini kita (BPS Lamandau) hanya menargetkan 10 pesen saja, sisanya tetap kita bidik melalui sensus secara offline," katanya.

Yul Ismardani menyebut, target 10 persen itu didasarkan pada pertimbangan sarana dan prasarana, terutama dikarenakan masih banyaknya wilayah di kabupaten Lamandau yang blankspot atau belum terjangkau akses internet dan telekomunikasi.

"Mayoritas wilayah di Lamandau saat ini kita masih mengalami keterbatasan jaringan internet, sedangkan sistem online itu syaratnya harus ditunjang akses internet. Karenanya, tentu tidak kita paksakan untuk melakukan sensus kependudukan secara online semua," jelas dia.

Yul Ismardani mengaku optimistis jika target 10 persen tersebut akan tercapai, terlebih pihaknya mengaku sudah didukung penuh oleh pemerintah daerah yang turut serta menggalakkan sosialisasi.

"Pak Bupati saja sudah melakukan sensus kependudukan tahun 2020 secara online, artinya beliau sendiri langsung memberi contoh. Kami yakin target 10 persen online dapat kita capai," kata dia.

Dikethui, sensus data kependudukan secara online sendiri berlangsung sejak 15 Februari hingga 31 Maret 2020. Sensus penduduk dengan sistem online dapat dilakukan dengan melakukan input data di www.sensus.bps.go.id.

Adapun sensus dengan sistem offline atau dengan didatangi petugas sensus dari BPS baru akan dimulai pada 1 Juli 2020 mendatang. Sensus dengan metode lama ini secara khusus menyasar hanya penduduk yang belum melakukan sensus melalui sistem online.
(HENDI NURFALAH/m)

Berita Terbaru