Aplikasi Pilkada / Software Pilkada Terbaik Untuk memenangkan Pilkada 2020

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Ketika Paguyuban Seni Budaya Kuda Lumping Turonggo Ngudi Mulyo Kereng Humbang Kasongan Gelar Ritual Adat Dayak

  • Oleh Abdul Gofur
  • 19 Desember 2020 - 17:30 WIB

BORNEONEWS, Kaosongan - Paguyuban seni budaya Kuda Lumping Turonggo Mulyo Kereng Humban Kelurahan Kasongan Lama Kecamatan Katingan Hilir Kabupaten Katingan menggelar acara ritual adat Dayak, Sabtu, 19 Desember 2020.

Ritual ini dilaksanakan menyusul adanya pertemuan pihak paguyuban seni budaya kuda lumping Turonggo Ngudi  Mulyo Kereng Humbang dengan tokoh masyarakat setempat yang difasilitasi pihak Kelurahan Kasongan Lama, Polsek Katingan Hilir, Danramil Kasongan dan pihak lainnya pada Selasa, 15 Desember 2020.

Pasalnya warga sekitar keberatan dengan adanya suara tetabuhan musik hampir setiap malam saat paguyuban ini menggelar latihan. 

Acara ritual adat yang digelar di Kereng Humbang ini dihadiri Sekretaris Camat Katingan Hilir, Dony. Acara ini juga dihadiri perwakilan pihak Polsek Katingan Hilir, Danramil Kasongan, perwakilan Satpol PP, sejumlah ketua RT, Damang Kecamatan Katingan Hilir, Mantir Kelurahan Kasongan Lama, Batamat Kecamatan Katingan Hilir, tokoh masyarakat dan undangan lainnya.

Slamet, salah satu pengurus Paguyuban Seni Budaya Kuda Lumping Turonggo Ngudi Mulyo Kereng Humbang mengucapkan terima kasih kepada para tamu undangan. Menurutnya, ritual oleh pisur ini sekaligus untuk menyaksikan kolaborasi antara adat Dayak Ngaju Kalteng dengan Paguyuban seni budaya kuda lumping Turonggo Ngudi Mulyo Kereng Humbang.

"Dan kami mengikuti adat di sini.  Kami mohon maaf kepada warga sekitar sini, kami  merasa bersyukur dengan adanya pengalaman dan keberagaman sehingga kami bisa kolaborasi dengan kesenian yang ada di sini," tutur Slamet.

Hardi I Kasan, tokoh masyarakat setempat menuturkan, pada  Selasa, 15 Desember 2020 mereka telah melaksanakan pertemuan di Aula Kantor Kelurahan Kasongan Lama dengan disaksikan Damang Katingan Hilir, Mantir Kasongan Lama, Babinsa, pihak Polsek Katingan Hilir.

"Ada beberapa hal yang telah disepakati, terutama mengenai jadwal latihan, yang dulunya setiap malam dengan batas waktu sampai tengah malam. sehingga di lingkungan sekitar menjadi terganggu," ujarnya.

Berdasaekan kesepakatan itu, lanjut Hardi I Kasan, jadwal latihan paguyuban ini diubah dengan tiga kali seminggu dari sebelumnya yang hampir setiap malam.

"Harapan kami agar teman-teman komitmen, dan saya mohon komitmennya agar jadwal ini sesuai waktu mediasi kemarin," katanya.

Berita Terbaru