Aplikasi Pilkada / Software Pilkada Terbaik Untuk memenangkan Pilkada 2020

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Dishub Kotawaringin Barat Tertibkan Puluhan Truk Bermuatan Lebih

  • 17 April 2016 - 18:24 WIB

BORNEONEWS, Pangkalan Bun - Puluhan sopir truk besar (TB) yang mengangkut berbagai macam barang dari Pulau jawa usai turun dari kapal terpaksa harus berurusan dengan pihak Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika (Dishubkominfo) Kobar dan Satlantas Polres Kobar. 

Truk-truk yang melintas menuju kota Pangkalan Bun dan ke Kabupaten lainnya membawa muatan barang melebihi kapasitas. Rata-rata satu TB jenis Fuso itu berkapasitas lebih dari tonase delapan ton. Setelah pemeriksaan surat-surat kendaraan dan izin angkutan, para supir ini kemudian menurunkan sejumlah muatan barang di terminal bongkar muat barang di Desa Sungai Kapitan Kecamatan Kumai, Kabupaten Kobar.

Kepala Bidang LLAJ  Dishubkominfo Kobar Ikhsan mengatakan, razia ini untuk menertibkan TB yang mengangkut barang bermuatan lebih. Truk fuso yang baru turun dari kapal di Pelabuhan Panglima Utar Kumai ini kapasitasnya mencapai 20-40 ton. Kondisi ini melanggar aturan, sebab ulah para sopir truk mengangkut barang bermuatan lebih melintasi jalan Pangkalan Bun bisa membuat jalan cepat rusak.

'Razia gabungan ini dilakukan terhadap kendaraan besar yang bermuatan lebih. Sasarannya terhadap truk yang baru turun dari kapal di pelabuhan sungai Kapitan dan Pelabuhan Kumai,' ungkap Ikhsan Minggu (17/4/2016).

Sebelumnya, razia gabungan ini mulai digelar sejak Kamis (14/4/2016) malam sekitar pukul 23.00 WIB hingga Jumat (15/4/2016) pukul 08.00 WIB. Dalam operasi yang melibatkan Satlantas Polres Kobar itu sudah menertibkan sekurang-kurangnya 58 truk yang bermuatan lebih.

'Dari puluhan truk besar yang bermuatan lebh itu kita tertibkan, kita minta muatan mereka dibongkar dan selanjutnya dilangsir dengan menggunakan kendaraan lain hingga ke tempat tujuan,' kata Ikhsan.

Kebanyakan, truk barang ini memuat beberapa kebutuhan pokok pasar, mulai dari sayur hingga barang-barang kebutuhan lainnya. Jika dalam operasi ditemukan indikasi barang yang dicurigai seperti penyelundupan narkoba dan sebagainya maka akan langsung ditangani oleh pihak Polres Kobar.

'Sejauh ini kami belum menemukan barang yang dicurigai sebagai narkoba,' ujarnya.

Rencananya, kegiatan penertiban TB bermuatan lebih ini akan terus brlangsung untuk menekan pelanggaran aturan. Terlebih dalam waktu kedatangan kapal penngangkut barang dari Semarang ataupun Surabaya. Sasaran penertiban ini juga tidak hanya truk yang baru keluar dari pelabuhan Kumai dan Kapitan, namun TB yang keluar dari Pelabuhan Roro. (CECEP HERDI/m)

Berita Terbaru