Ini Daftar Sutradara Indonesia yang Produktif Sepanjang Tahun 2023
- Oleh ANTARA
- 25 Desember 2023 - 20:00 WIB
BORNEONEWS, Jakarta - Setiap tahunnya, ada banyak judul film dari sutradara Indonesia yang berhasil memetakan lebih dari satu karya yang telah ditayangkan di berbagai wahana media untuk disiarkan kepada masyarakat, mulai dari layar bioskop, layanan video berbayar, hingga platform media lainnya.
Sepanjang tahun 2023 ini, ada sejumlah sutradara tanah air yang mampu memproduksi sejumlah karya baik di layar lebar maupun layar perak dalam bentuk serial. Beberapa diantaranya bahkan berhasil meraih prestasi lebih seperti meraih jumlah penonton yang tinggi hingga masuk ke dalam nominasi acara penghargaan.
Berikut rangkuman sutradara Indonesia paling produktif sepanjang tahun 2023 yang berhasil membuat beberapa produksi film dan serial di Tanah Air.
1. Anggy Umbara
Sutradara Indonesia paling produktif pertama adalah Anggy Umbara. Di tahun 2023 ini, Anggy cukup banyak membuat film horor dan serial khusus untuk sebuah layanan video berbayar.
Di bulan April 2023 kemarin, Anggy merilis karya pertamanya di tahun 2023 berjudul “Khanzab”. Film horor satu ini mengisahkan tentang seorang gadis bernama Rahayu yang memiliki trauma di masa lalunya, sehingga membuat Rahayu sulit khusyuk saat sholat karena adanya gangguan dari setan Khanzab (setan yang mengganggu manusia dalam melaksanakan sholat). Menariknya, tiket penayangan perdana film ini berhasil terjual habis di sejumlah kota.
Di waktu yang berdekatan, Anggy juga merilis film komedi-horor produksinya berjudul “Jin & Jun” pada 20 April lalu
Film “Jin & Jun” merupakan film yang diangkat dari sinetron terlaris sepanjang masa pada tahun 1996 dengan judul sama. Berbeda dari versi sinetronnya yang diperankan oleh Sahrul Gunawan sebagai Jun dan Robert Syarif sebagai Jin Mustofa, versi film “Jin & Jun” dibintangi oleh Dwi Sasono sebagai Jin dan Rey Bong sebagai Jun.
Dua bulan setelahnya, Anggy mengumumkan sedang melakukan proses produksi untuk film horor berjudul “Si Manis Jembatan Ancol 2”. Sempat dijanjikan tayang bulan Desember tahun ini, tetapi belum ada tanda-tanda perilisan film tersebut dan sepertinya akan tayang di tahun 2024.
Tidak bosan dengan film horor, di bulan Desember ini justru Anggy merilis “Siksa Neraka”, salah satu film yang paling diantisipasi oleh penonton sejak pengumuman awal produksinya. Hal ini karena film ini diadaptasi dari komik berjudul sama karya M. B. Rahimsyah yang populer di tahun ‘80-an, sehingga banyak yang ingin melihat visualisasi film tentang akhir dari kehidupan ini secara langsung.
Terakhir, Anggy merilis satu serial komedi romantis bertajuk “Princess and The Boss”. Diperankan oleh Syifa Hadju dan Rizky Nazar, serial ini tayang di layanan video berbayar MAXstream sejak Mei 2023.
Serial “Princess and The Boss” menjadi satu-satunya serial yang diproduksi dan dirilis Anggy di tahun 2023.
2. Angga Dwimas Sasongko
Di awal tahun 2023, Angga merilis film lanjutan dari “Nanti Kita Cerita Hari Ini” berjudul “Jalan Yang Jauh Jangan Lupa Pulang” (JJLP). Film ini telah tayang di bioskop Indonesia pada Februari 2023 lalu dan beberapa waktu kemudian kembali merilis “Hari Ini Akan Kita Ceritakan Nanti” sebagai bagian terakhir dari cerita keluarga Narendra.
Di akhir tahun 2023, Angga kembali merilis film ketiganya berjudul “13 Bom Di Jakarta”. Film ini seakan menjadi karya “pamungkas” dirinya yang selama ini lebih sering terlibat dalam produksi film drama, hingga akhirnya berhasil menggarap film aksi tersebut.
Tidak tanggung-tanggung, Angga menerapkan practical effect atau produksi yang dilakukan secara asli atau nyata, mulai dari ledakan hingga adegan fisik yang dilakukan aktor-aktris film ini. Selain merilis tiga film di tahun ini, Angga juga tengah terlibat dalam proses produksi “Heartbreak Motel”.
Meskipun belum tayang dan masih dalam tahap produksi, melalui film ini Angga membuktikan diri sebagai sutradara Indonesia paling produktif tahun ini karena rentetan karya yang ditanganinya.
3. Fajar Nugros
Sutradara Fajar Nugros berhasil merilis sejumlah karya film di tahun ini, salah satunya film “Balada Si Roy”. Film ini merupakan adaptasi dari buku berjudul sama karya Gol A Gong.
Beberapa bulan setelahnya, Nugros kembali merilis film suspense thriller perdananya berjudul “Sleep Call”. Dirilis pada Agustus lalu, film ini menghadirkan fenomena sleep call yang saat ini banyak digunakan masyarakat untuk mengusir rasa sepi atau terhubung dengan orang terkasih, sehingga ia pun memutuskan untuk menggarap “Sleep Call” sebagai sebuah film.