Aplikasi Pilkada / Software Pilkada Terbaik Untuk memenangkan Pilkada 2020

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Seorang Caleg Ngamuk Saat Rapat Pleno di Kecamatan Jekan Raya

  • Oleh Marini
  • 29 Februari 2024 - 12:15 WIB

BORNEONEWS, Palangka Raya - Seorang calon anggota legislatif (caleg) dari Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) daerah pemilihan (Dapil) I Palangka Raya, Setiawan, meluapkan amarahnya atau ngamuk di tengah berlangsungnya rapat pleno perhitungan suara di Kecamatan Jekan Raya, Kota Palangka Raya, Rabu, 28 Februari 2024 malam.

Aksinya tersebut terekam video dan tersebarluas di sosial media WhatsApp. Saat di konfirmasi awak media, kemarahan salah satu caleg Partai Gerindra yang akrab disapa Iwan Obo itu terjadi lantaran suaranya diduga hilang.

Kehilangan suara itu, ujar Iwan, terjadi usai ada protes dari seorang saksi yang merupakan istri salah seorang caleg dari partai dan dapil yang sama dengannya. 

“Perolehan suara saya kabar awalnya delapan ratusan, tiba-tiba ada diprotes sama saksi dari internal partai saya, yang mana saksi partai ini adalah istri dari caleg nomor satu, dalam internal partai pun tidak ada kenetralan dalam kepengurusan saksi-saksinya,” katanya, saat dikonfirmasi Kamis, 29 Februari 2024.

Dirinya menjelaskan, usai diprotes dibukalah C1 menurut saksi yang merupakan istri dari caleg tersebut.

Setelah dilakukan hitung ulang, katanya, suaranya malah berkurang sehingga malah merugikan dirinya. Hal itulah yang membuat Iwan Obo tidak terima sehingga melakukan protes keras. 

Setiawan menyebut, perolehan suara pribadinya awalnya mencapai 858 suara, namun setelah di protes oleh istri dari salah satu caleg tersebut perolehan suaranya hilang dan menjadi 496 suara.

“Tetapi tadi malam mau ditetapkan, mereka meminta ada perubahan dalam angka suara tersebut,” ujarnya.

Sebagai kader partai Gerindra, kata Iwan, ia tidak mempunyai saksi di tingkat kecamatan. 

Pada awalnya, dirinya memercayakan dengan saksi di internal partai. Namun kenyataannya, Iwan menuding bahwa di tubuh partai Gerindra tidak terlihat netral, berdasarkan kenyataan bahwa saksi merupakan istri dari salah seorang caleg.

Berita Terbaru