Aplikasi Pilkada / Software Pilkada Terbaik Untuk memenangkan Pilkada 2020

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Warga Non Muslim Juga Turut Nikmati Keberadaan Pasar Wadai Ramadan

  • Oleh Ramadani
  • 19 Maret 2024 - 06:20 WIB

BORNEONEWS, Muara Teweh - Pasar wadai atau pasar ramadan yang setiap tahunnya diadakan oleh Pemerintah Kabupaten Barito Utara bisa dikatakan sebagai salah satu ciri khas suasana pada bulan suci. 

Pasar wadai ramadan ini bukan saja hanya untuk umat Islam yang menjalankan ibadah puasa, tapi juga warga non muslim merasa senang dengan keberadaannya yang diadakan setiap tahun ini.

Warga non muslim juga tidak ketinggalan ikut dalam menikmati banyaknya pilihan jajanan makanan yang berada di pasar wadai ramadan. Pasar itu berlokasi di Jalan Temenggung Surapati tepatnya di depan Masjid At Taqwa Muara Teweh.

Saudur Manalu, warga non muslim di Muara Teweh mengaku setiap bulan Ramadan tiba ia bersama keluarganya tidak pernah ketinggalan mengunjungi pasar wadai ramadhan yang tersebar di beberapa tempat dalam kota Muara Teweh.

"Walau kami tidak menjalankan ibadah puasa, keberadaan pasar wadai ramadhan ini juga membantu kami untuk mendapatkan hidangan keluarga. Karena begitu banyak pilihan hidangan yang dijual," kata Saudur Manalu saat berada di pasar wadai Ramadan di Jalan Temenggung Surapati Muara Teweh, Senin 18 Maret 2024 petang.

Dikatakan Saudur, saat bulan Ramadan inilah dirinya bersama keluarga tidak pernah memasak sendiri hidangan santap malam. "Pilihan makanan siap santap sangat beragam yang dijual di pasar wadai ramadhan,” kata dia. 

Ia juga mengatakan, rasanya tidak bosan untuk membeli makanan siap saji dari beberapa pasar wadai ramadhan tersebut. “Anggap saja ini seperti wisata kuliner murah meriah yang ada di dalam kota Muara Teweh. Tidak lengkap rasanya kalau tidak beli kue ramadhan di pasar wadai Ramadhan," ujarnya lagi.

Ia juga menjelaskan, berbagai jajanan kue basah yang dijual di pasar wadai ramadhan ini juga mengingatkan dirinya waktu masa kecilnya. Ada beragam kue yang disajikan seperti bingka kentang, hamparan tatak, sari panganten, kararaban, kue lapis, lupis dan berbagai macam jajanan kue basah lainnya. 

"Waktu masih kecil, banyak sekali orang yang menjual kue tersebut, tapi sekarang sepertinya mulai kalah bersaing dengan kue yang dianggap modern. Tentunya dengan memakan kue-kue tersebut, mengingatkan lagi memori masa kecil saya dulu," kata Saudur Manalu.

Pasar wadai ramadhan tidak hanya di Jalan Temenggung Surapati, tapi juga ada di beberapa tempat seperti di Bundaran Patung Nelayan, Simpang Empat Terminal (simpang anem), di Jalan Pramuka Muara Teweh. (RAMADHANI/H)

Berita Terbaru