Aplikasi Pilkada / Software Pilkada Terbaik Untuk memenangkan Pilkada 2020

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Perlu Timbun Jalan Menuju SDN 3 Sawahan agar Banjir Tak Ganggu Aktivitas Belajar

  • Oleh Dewi Patmalasari
  • 18 April 2024 - 17:31 WIB

BORNEONEWS, Sampit - Kepala SDN 3 Sawahan, Libral mengatakan perlu penimbunan jalan menuju sekolah yang ia pimpin tersebut agar banjir tak terus menerus mengganggu aktivitas belajar.

"Harapan kami jalan masuk sekolah ditinggikan karena kalau banjir bisa mencapai lutut orang dewasa dan membahayakan anak-anak," kata Libral, Kamis, 18 April 2024.

Banjir menimpa SDN 3 Sawahan pada Selasa, 16 April 2024 saat hari pertama masuk sekolah pasca libur lebaran. Hingga hari ke dua pun banjir belum surut dan surut pada hari ketiga.

Kegiatan belajar mengajar terpaksa ditiadakan karena jalan masuk sekolah tergenang air mencapai lutut orang dewasa hingga ke halaman sekolah yang sudah pernah di timbun. BPBD, Dinas Pendidikan dan kelurahan langsung meninjau lokasi tersebut.

Banjir yang terjadi di sekitar sekolah tersebut merupakan hal yang bukan lagi terjadi setahun sekali. Namun setiap terjadi hujan deras atau hujan ringan berdurasi lama, air lekas naik karena topografi yang rendah dan bersebelahan dengan sungai.

Jika banjir menggenang, air pun lambat surut sekitar 3-5 hari. Sehingga membahayakan siswa, terutama kelas 1 dan 2 yang sulit diatur. Ia khawatir terjadi hal yang tidak diinginkan jika saat sekolah terendam banjir tetap dipaksa belajar di sekolah. 

"Kelurahan sudah bersedia untuk melakukan penimbunan. Namun pengurukan jalan itu terkendala lahan belum dibebaskan, saya dengar Dinas terkait sedang mengupayakan pembebasan lahan," ucapnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan Kotim Muhammad Irfansyah mendukung kelurahan membantu pengurukan jalan. Karena jalan masuk menuju sekolah tersebut bukan wewenang Dinas Pendidikan. 

"Solusi jangka pendeknya ditinggikan jalan untuk akses masuk, kalau jangka panjangnya harus pengerukan nanti BPBD yang mengupayakan bagaimana pasca bencananya," kata Irfansyah. 

Banjir di sekitar SDN 3 Sawahan sudah berlangsung menahun. Pihaknya telah melakukan pengurukan halaman sekolah, namun banjir kali ini cukup parah hingga mencapai halaman yang sudah tinggi.

"Ini keinginan kepala sekolah agar diatasi juga jalan masuknya karena cukup dalam. Dulu saat terendam, kepala sekolah sebelumnya pernah meminta perahu karet BPBD cuman kerepotannya menjaga anak kelas 1 dan 2 karena lokasinya dekat dengan sungai," tandasnya. (DEWI PATMALASARI/R)


TAGS:

Berita Terbaru